BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan pentingnya penataan infrastruktur dasar di Kota Bandung, mulai dari drainase, jalan, hingga penerangan jalan umum (PJU). Hal itu ia sampaikan usai menghadiri Rapat Paripurna Hari Jadi Kota Bandung ke-215 di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (25/9/2025).
KDM, sapaan akrab Dedi Mulyadi, menekankan agar seluruh saluran drainase di Bandung segera dibersihkan. Menurutnya, drainase yang tersumbat kerap menjadi pemicu banjir sekaligus merusak estetika kota.
“Di Kota Bandung, saya fokuskan seluruh drainase harus segera dibersihkan. Jangan sampai ketika hujan turun terjadi penyumbatan, air meluap, dan menjadi hitam,” ucap KDM.
Tak hanya drainase, ia juga menyoroti kondisi jalan dan PJU di sejumlah titik krusial. Ia meminta agar jalan diperbaiki dengan marka yang jelas serta penerangan jalan lebih maksimal.
“Jalan harus dibuat mulus bergaris, kemudian PJU harus terang. Itu bagian dari upaya menciptakan Bandung yang bersih, nyaman, dan ramah wisatawan,” jelasnya.
Dedi optimistis, dengan penataan infrastruktur yang baik, Bandung bisa tumbuh menjadi kota terbersih di Indonesia. “Bandung nanti tumbuh menjadi kota dengan hamparan taman indah serta bangunan heritage yang tertata,” katanya.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memastikan Pemkot siap menindaklanjuti arahan Gubernur Jabar. Ia menyebut keberhasilan pembangunan hanya bisa dicapai lewat sinergi berbagai pihak.
“Kunci keberhasilan program untuk Kota Bandung yaitu kolaborasi dan komunikasi dengan integritas. Karena wajah kita semua di mata masyarakat,” ujar Farhan.
Ia menegaskan, Pemkot Bandung siap bersinergi dengan pemerintah provinsi maupun pusat. “Kami mendukung penuh program yang digariskan Gubernur Jabar dan Presiden RI. Kita memiliki tanggung jawab moral sebagai lokomotif pembangunan,” tandasnya.(Beng).