Dukungan juga datang dari pemerintah daerah. Bupati Kuningan serta Dandim 0615 turut hadir dan memberikan semangat kepada peserta serta panitia. Sinergi antara institusi disebut sebagai modal penting dalam membangun ruang publik yang sehat dan inklusif.
“Kalau pun ada masyarakat yang sedikit terganggu karena lalu lintas atau suara, kami mohon maaf. Tapi percayalah, ini adalah murni upaya kami menyapa masyarakat dengan cara yang sehat dan membahagiakan,” ujar Kapolres.
Bhayangkara Linggar Run bukan sekadar soal garis finis. Ia adalah simbol niat baik, bahwa keamanan bukan hanya soal patroli, tapi juga soal kehadiran, kedekatan, dan kebersamaan.
“Insyallah ini akan menjadi agenda berkelanjutan. Polisi hadir bukan hanya untuk menegakkan hukum, tapi juga merawat harmoni,” tutup Kapolres. (red)