Cikalpedia
Politik

Habib Quraisy Temui Tiga Paslon Bupati Kuningan, Titip Pesan soal Takdir dan Amanah

KUNINGAN – Tiga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kuningan bertemu dengan ulama karismatik Al Habib Quraisy Baharun di Pondok Pesantren As Shidqu, Kuningan. Pertemuan berlangsung khidmat dan penuh pesan moral tentang pentingnya kepemimpinan yang adil dan bersinergi dengan ulama.

Paslon nomor urut 01 Dian–Tuti, kemudian Kamdan dari Paslon 02 tanpa didampingi pasangannya M. Ridho Suganda, serta Paslon nomor urut 03 Yanuar–Udin, hadir dalam pertemuan tersebut. Al Habib Quraisy didampingi oleh ulama sepuh Kuningan, KH. Musthofa Tanjung Sari atau akrab disapa Kyai Opa.

“Habib Quraisy menerima ketiga paslon, menyampaikan doa dan harapan agar Kuningan ke depan dipimpin oleh orang terbaik,” ujar Kyai Opa, Kamis, 18 Juli 2024.

Dalam tausiyahnya, Habib Quraisy menekankan bahwa pemimpin tidak hanya bertanggung jawab di hadapan rakyat, tetapi juga kelak di hadapan Allah SWT. Ia mengutip hadis bahwa pemimpin adil akan disandingkan bersama Rasulullah SAW di surga, sebaliknya pemimpin zalim akan dituntut oleh rakyat yang dipimpinnya.

Habib Quraisy juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemimpin dan ulama. Mengutip Imam Al-Ghazali, ia menyampaikan bahwa rusaknya masyarakat berpangkal dari rusaknya pemimpin, dan pemimpin yang buruk muncul dari ulama yang tidak lurus niatnya.

“Siapapun yang terpilih, harus tetap bersinergi dengan para ulama, mendengar nasihat, dan menjaga komunikasi,” kata Kyai Opa.

Dalam kesempatan itu, Habib Quraisy juga menyinggung sosok mendiang Acep Purnama, mantan Bupati Kuningan, sebagai contoh pemimpin yang bersahabat dengan ulama dan rajin bersilaturahmi sebelum dan sesudah menjabat.

Ia mengingatkan bahwa takdir kepemimpinan sudah ditulis sejak janin berusia empat bulan dalam kandungan. Oleh sebab itu, Pilkada harus dipahami sebagai ikhtiar, bukan ajang saling menjatuhkan.

Baca Juga :  Acep Purnama Kena Serangan Jantung saat Ngaliwet, Sempat Henti Napas

“Jangan sikut-sikutan, jangan saling membunuh karakter. Berikhtiarlah dengan cara yang baik, karena takdir hanya bisa diubah dengan doa,” pesan Habib, seperti disampaikan Kyai Opa.

Habib Quraisy juga mengajak masyarakat menjadikan Pilkada sebagai ibadah konstitusi, bukan sekadar pencoblosan. Ia meminta agar kontestan menghindari kampanye negatif dan tetap menjaga persatuan.

“Semua orang punya kesalahan, tapi sebaik-baiknya orang adalah yang mau dinasihati,” tutup Kyai Opa.

Related posts

Lisgenma UNIKU: Literasi Anak di Taman Pelangi Bikin Haru

Cikal

Maulid Nabi di Rumah Alm. Acep Purnama, Ribuan Warga Tumpah Ruah Hadir

Cikal

Profil Tuti Andriani, Wakil Bupati Kuningan 2025–2030

Cikal

Leave a Comment