KUNINGAN – Menjelang puncak Pemilu 2024 yang tinggal hitungan hari, Mantan Ketua KPU Kabupaten Kuningan Asep Z Fauzi mengingatkan seluruh penyelenggara pemilu di tingkat adhoc untuk menyiapkan diri secara optimal. Ia menyebut SMS — singkatan dari Skill, Mental, dan Stamina — sebagai modal utama untuk memastikan proses pemungutan dan penghitungan suara berjalan aman dan profesional.
“Yang utama, siapkan SMS: Skill, Mental, Stamina. Terutama bagi jajaran adhoc seperti PPK, PPS, dan KPPS yang menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan pemungutan suara,” ujar Asep Z Fauzi yang akrab disapa Azfa, Senin (5/2).
Menurutnya, selain kesiapan personal, penting pula dilakukan bimbingan teknis (bimtek) dan training/exercise intensif terkait tata cara pemungutan dan penghitungan suara (P2S) serta administrasi hasil P2S.
Dukungan Lintas Sektor Jadi Kunci
Lebih lanjut, Azfa menekankan pentingnya dukungan dari berbagai pemangku kebijakan dan kepentingan, termasuk aparat keamanan. Semua pihak, menurutnya, harus memainkan peran sesuai maqom (posisinya) masing-masing, agar Pemilu berlangsung kondusif dan terjamin dari sisi teknis maupun keamanan.
“Dukungan itu meliputi SDM, anggaran, sarana prasarana, pasokan listrik, akses internet, jaminan kesehatan, hingga jaminan keamanan,” jelas Azfa.
Ia juga menyebut peran KPU kabupaten sebagai komando utama yang membina langsung badan adhoc, harus tampil sebagai penopang utama atau “reugreug” — rasa nyaman dan tenang — bagi petugas lapangan agar tetap fokus dan solid menghadapi dinamika pemilu.
“KPU harus siap melakukan mitigasi masalah dan menyiapkan skenario penanganannya. Setiap tahapan memiliki potensi masalah yang jika tak ditangani serius bisa menimbulkan dampak hukum,” kata Azfa.
Badan Adhoc sebagai Benteng Terakhir
Dalam sistem kepemiluan, posisi PPK, PPS, dan KPPS disebut Azfa sebagai “benteng pertahanan terakhir” yang berperan vital dalam menjaga kredibilitas hasil Pemilu. Maka dari itu, seluruh sistem pendukung harus bergerak cepat dan sigap meminimalisir segala hambatan teknis maupun non-teknis.
Di akhir pernyataannya, Azfa mengucapkan terima kasih dan salam hormat kepada semua pihak yang terlibat dalam proses pemilu di Kabupaten Kuningan.
“Jaga kesehatan, atur pola makan dan pola pikir. Semoga kita semua dalam lindungan-Nya dan Pemilu berjalan jujur, adil, dan damai,” tutupnya. (ali)
