BANDUNG – Pemerintah Provinsi Jawa Barat memperingati Hari Jadi ke-79 dengan semangat membara bertajuk “Jabar Menyala, Indonesia Maju”, dalam upacara di Lapangan Gasibu, Bandung, Sabtu (18/8). Peringatan berlangsung meriah namun tetap khidmat, dengan pertunjukan seni budaya lintas etnis dan pesan kuat tentang peran strategis Jabar dalam pembangunan nasional.
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dalam sambutannya menyerukan pentingnya menjadikan peringatan hari jadi sebagai momentum membakar semangat kerja dan kolaborasi lintas sektor.
“Jabar Menyala bukan sekadar slogan. Ini adalah komitmen bahwa Jawa Barat adalah penggerak utama pembangunan nasional. Seperti Bandung Lautan Api, kita nyalakan semangat dari kesulitan menjadi kekuatan,” ujar Bey.
Ia menekankan bahwa visi besar Indonesia Maju tak bisa lepas dari kontribusi daerah yang progresif. Jawa Barat, lanjut Bey, menjadi titik awal pergerakan tersebut.
Paduan Budaya dan Paripurna Istimewa
Dalam peringatan itu, dipentaskan kolaborasi seni dari tiga etnis budaya utama di Jawa Barat: Melayu Betawi, Sunda, serta Jawa-Cirebon-Indramayu. Sejumlah karya yang ditampilkan telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Takbenda tingkat provinsi maupun nasional.
Usai upacara, peringatan dilanjutkan dengan Rapat Paripurna Istimewa di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat.
Kuningan Dukung Penuh Jabar Menyala
Penjabat Bupati Kuningan Raden Iip Hidajat, yang hadir dalam peringatan itu, menyebut usia 79 tahun merupakan usia yang matang bagi Jabar untuk menjadi provinsi terdepan.
“Kunci dari Jabar Menyala adalah kolaborasi antara masyarakat, pemerintah daerah, dan provinsi. Kuningan siap menjadi bagian dari energi pembangunan ini,” ujar Iip. (ali)

1 comment
This really answered my problem, thank you!