Cikalpedia
”site’s ”site’s
Jabar

Hasil Rakor MBG Jabar: Mandat Baru bagi Kepala Daerah

Nampak Bupati Kuningan hadir dalam Rakor MBG Tingkat Jawa Barat. (Istimewa)

Faktor kunci perbaikan ini adalah kewajiban memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya, mengingatkan para kepala daerah bahwa fase “bulan madu” pengenalan program sudah usai, kini saatnya penguatan tata kelola.

Bima Arya menegaskan tiga mandat utama bagi daerah, pertama penyediaan kantor operasional dan SDM bagi Kantor Pelayanan Pemenuhan Gizi (KPPG), lalu percepatan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi SPPG, dan ketiga adalah penerbitan SLHS maksimal 14 hari sejak pengajuan.

“Target kuantitas sudah kita capai, sekarang kualitas dan keamanan pangan tidak boleh ditawar,” tegas Bima Arya.

Sementara itu, Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, yang hadir didampingi Sekda U Kusmana, merespons cepat instruksi pusat tersebut. Bagi Dian, kepatuhan terhadap regulasi teknis adalah harga mati untuk menjamin keselamatan warga. Ia merujuk pada Surat Edaran Dirjen P2P Kemenkes yang mewajibkan setiap SPPG memiliki SLHS.

“Ini bukan semata urusan administrasi atau birokrasi, tapi ini adalah jaminan keamanan pangan bagi anak-anak kita,” ujar Dian.

Di Kuningan, prosedur penerbitan SLHS akan dikawal ketat melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmas. Dian memerinci bahwa pengajuan harus melampirkan denah dapur yang standar, sertifikat kursus keamanan pangan bagi penjamah makanan, hingga hasil medical check-up bagi seluruh karyawan dan relawan SPPG.

Dian juga menegaskan pentingnya dokumen lingkungan dan PBG sebagai landasan operasional. Menurutnya, integrasi antara kecepatan pelayanan birokrasi dan ketatnya standar kesehatan akan menentukan keberlanjutan program MBG di daerah.

Rakor di Gedung Sate ini diakhiri dengan sebuah visi besar yaitu membangun close loop economy. Sebuah ekosistem di mana negara membiayai gizi rakyat, dan dana tersebut kembali berputar di tangan rakyat itu sendiri melalui produksi pangan lokal yang terserap secara sistematis.

Baca Juga :  Tidak Hanya Lampu, PJU Provinsi Dihiasi Batik dan Kujang

Jika Jawa Barat berhasil mengawal tata kelola ini, mulai dari sertifikasi higiene yang cepat hingga rantai pasok yang berpihak pada petani kecil, maka MBG bukan hanya akan melahirkan generasi yang lebih sehat, tetapi juga struktur ekonomi daerah yang lebih tangguh dan mandiri. (ali)

Related posts

Keindahan Masjid Raya At-Taqwa Cirebon, Simbol Religi dan Kebanggaan Kota Udang

Cikal

Bandung Berduka, Acil Bimbo Pulang ke Rahmatullah

Cikal

Netralitas ASN Dipertaruhkan! Bawaslu Kuningan Kirim Dua Nama ke KASN

Cikal

Leave a Comment