Sementara, Ketua NPCI Jawa Barat, Harry Susanto, pun menyampaikan apresiasi atas kesiapan dan sambutan hangat Kuningan sebagai tuan rumah. Menurutnya, konsolidasi ini bukan semata tentang administrasi dan tata kelola, melainkan juga konsolidasi moral dan memperkuat struktur organisasi.
Komara, Ketua Bidang I NPCI Jawa Barat, menjelaskan bahwa konsolidasi kelembagaan dibagi ke dalam empat wilayah besar. Wilayah III yang mencakup Ciayumajakuning ini menjadi salah satu yang paling strategis karena banyak melahirkan atlet-atlet disabilitas berprestasi.
Dalam forum tersebut, diserahkan pula kartu keanggotaan NPCI bagi para pengurus dari setiap daerah. Bukan sebatas identitas, kartu itu adalah simbol pengakuan. Pengakuan atas hak untuk berorganisasi, berkompetisi, dan diakui di tengah masyarakat yang kadang masih menatap berbeda.
Kuningan, dengan segala keterbatasannya, kembali menunjukkan bahwa inklusi bukan sekadar jargon. Di ruang-ruang kecil seperti ini, perubahan besar sedang dirintis secara perlahan, tapi pasti. Sebab di Kuningan, kesetaraan tidak sedang dirayakan, namun sedang diperjuangkan. (ali)