Sejumlah tokoh dan alumni HMI Kuningan tampak hadir, di antaranya Presidium KAHMI Kuningan seperti Nanan Abdul Manan, Diding Wahyudin, Deki Saefullah, dan Zulfa Nur. Hadir pula alumni yang kini aktif di penyelenggaraan Pemilu seperti Dadan Yuardan, Yayan Supriatna, Asep Budi Hartono, serta politisi dan kepala desa alumni HMI lainnya.
Perwakilan Presidium KAHMI Kuningan, Diding Wahyudin, menegaskan bahwa Intermediate Training menjadi ruang penting untuk meningkatkan kualitas intelektual kader HMI.
“Kegiatan ini dirancang untuk memperkuat daya nalar dan pemahaman terhadap dinamika sosial, serta membangun daya kritis kader dalam menyikapi isu kebangsaan,” jelas Diding.
Ia menambahkan, kader HMI dituntut tetap berpegang pada prinsip intelektualitas dan pengabdian kepada umat. Organisasi ini akan terus konsisten menjadi garda terdepan dalam mengawal kebijakan publik agar berpihak pada kepentingan rakyat.
“HMI Cabang Kuningan bertekad memperjuangkan visi organisasi yang independen, dengan tetap memegang teguh konstitusi dan prinsip perjuangan,” pungkasnya. (ali)