Cikalpedia
Politik

Iip Dicopot, Surat Tiga Parpol Picu Dugaan Aroma Politis

KUNINGAN – Pergantian Raden Iip Hidajat dari kursi Penjabat (Pj) Bupati Kuningan terus menuai sorotan. Belakangan, beredar sebuah surat yang ditujukan kepada Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri RI) dan diteken oleh tiga ketua partai politik pengusung salah satu pasangan calon (paslon) di Pilkada Kuningan 2024. Surat itu diduga menjadi salah satu pemicu pencopotan Iip sebelum masa tugasnya rampung.

Dalam salinan surat tersebut, ketiga partai itu mengkritisi berbagai persoalan yang belum terselesaikan selama masa kepemimpinan Iip, mulai dari gagal bayar kepada pihak ketiga, tunjangan kinerja ASN, hingga buruknya penanganan isu-isu strategis seperti kemiskinan ekstrem, stunting, pengangguran, dan inflasi.

“Penjabat Bupati yang ditugaskan tidak mampu menyelesaikan persoalan daerah dan justru membuat kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat,” tulis isi surat yang beredar itu.

Surat tersebut juga menyoroti kebijakan kontroversial selama masa jabatan Iip, termasuk rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) ke konsep Pusat Perbelanjaan Siliwangi (Puspa), pemasangan kantin di pertokoan Siliwangi, hingga kegiatan seremonial seperti Festival Durian di Cibuntu dan Festival Batik.

Poin lain yang disorot adalah perjalanan istri pejabat ke luar negeri dan pelaksanaan seleksi terbuka (open bidding) jabatan Sekda Kuningan yang dinilai memicu kegaduhan birokrasi menjelang Pilkada 2024.

“Mengingat Pilkada akan digelar November 2024, kami meminta Pj Bupati Kuningan dicopot pada Oktober 2024,” tulis surat tersebut dalam paragraf penutup.

NasDem Tak Mau Komentar Jauh

Namun menariknya, salah satu pihak yang disebut ikut menandatangani surat tersebut, yakni Sekretaris DPD Partai NasDem Kuningan, Rudi Oang, mengaku belum bisa bicara banyak.

“Saya belum bisa komentar, karena di atas saya ada tiga ketua partai besar. Saya akan koordinasi terlebih dahulu untuk menjawab kebenaran surat tersebut di waktu yang tepat,” kata Rudi singkat.

Baca Juga :  Taskim Kanker Rahang, LKKS Kuningan Turun Tangan

Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi dari Kemendagri mengenai keterkaitan isi surat tersebut dengan pergantian Pj Bupati Kuningan yang kini akan diisi oleh Agus Toyib, pejabat IPDN, per 1 November 2024.

Related posts

1.333 Siswa Keracunan, Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Siapkan Evaluasi Besar-besaran Program MBG

Cikal

LKKS Kuningan Gelar Pengobatan Gratis dan Sunatan Masal

Cikal

UMMA KITCHEN, Cita Rasa Rumahan Penuh Kasih dari Kedokan Bunder

Cikal

Leave a Comment