Pariwisata sebagai Sektor Unggulan
Salah satu sektor prioritas yang mendapat penekanan khusus dalam forum ini adalah pariwisata berkelanjutan. Iip menyebutkan, kekayaan alam dan budaya Kuningan merupakan anugerah yang harus dikelola menjadi kekuatan ekonomi baru.
“Udara bersih, mata air berlimpah, serta lanskap alam yang memesona menjadi potensi utama untuk membangun industri pariwisata yang berkelanjutan dan kompetitif,” ujar Iip.
Kolaborasi dan Agility Pemerintahan
Iip juga mendorong agar pemerintahan ke depan harus mampu beradaptasi dan bekerja secara lincah (agile) di tengah dinamika global dan kemajuan teknologi. Ia menyebut kolaborasi multipihak sebagai kunci untuk mempercepat akselerasi pembangunan.
“Pemerintah tak bisa bekerja sendiri. Perlu keterlibatan aktif semua elemen: swasta, masyarakat sipil, dunia pendidikan, dan komunitas lokal untuk mewujudkan visi besar ini,” tegasnya.
Partisipatif dan Tepat Waktu
Forum ini juga menjadi bagian penting dalam memastikan penyusunan RPJPD dan RKPD tepat waktu, sesuai amanat peraturan perundang-undangan. Iip berharap, semua tahapan, termasuk penyusunan peraturan kepala daerah hingga penetapan perda, dapat berjalan lancar.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain perwakilan Kemendagri, Bappeda Provinsi Jawa Barat, Universitas Gadjah Mada (UGM), para rektor perguruan tinggi lokal, pimpinan DPRD Kuningan, unsur Forkopimda, kepala perangkat daerah, camat, serta organisasi masyarakat dan media.