Cikalpedia
Kuningan

Iip Tinjau Program Broncaptering dan Pamsimas, Suplai Air Bersih untuk Ratusan Warga

KUNINGAN – Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, meninjau langsung progres pembangunan program Broncaptering dan Pamsimas (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) di sejumlah desa, Rabu (17/7/2025). Program ini menjadi solusi pemenuhan kebutuhan air bersih bagi ratusan warga di wilayah pelosok.

Ada dua titik sumber mata air yang sedang dibangun sistem Broncaptering, yakni di Mata Air Cijambar Desa Jembar, Kecamatan Nusaherang, dan Mata Air Cibisoro di Desa Cisukadana, Kecamatan Kadugede. Selain itu, satu titik program Pamsimas dikembangkan di Desa Kaliaren, Kecamatan Cilimus.

“Melalui Broncaptering ini, alhamdulillah warga sekitar bisa menikmati akses air bersih dan irigasi. Di Desa Jembar saja, ada sekitar 400 Kepala Keluarga yang akan menerima manfaat,” ujar Iip saat meninjau lokasi.

Broncaptering adalah sistem instalasi sederhana yang dirancang untuk menangkap air dari sumber mata air, kemudian disalurkan melalui pipa menuju bak penampungan (reservoir). Sistem ini cocok untuk wilayah yang memiliki potensi mata air alami di pedalaman.

Iip menambahkan, mata air Cibisoro juga akan dimanfaatkan untuk 125 KK di Desa Cisukadana, Kadugede. Program ini merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui skema Dana Alokasi Khusus (DAK).

Sementara di Desa Kaliaren, Kecamatan Cilimus, pembangunan instalasi air bersih dilakukan melalui program Pamsimas, yang akan menyuplai kebutuhan air bersih untuk 255 KK.

“Air bersih adalah kebutuhan dasar. Program ini bentuk nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” tegas Iip.

Kepala Bidang Sumber Daya Alam DPUTR Kuningan, Rismunandar, yang turut mendampingi Pj Bupati, menyampaikan pentingnya partisipasi masyarakat dalam menjaga keberlanjutan program ini.

“Mata air ini milik bersama. Kami harap warga bisa memanfaatkannya dengan bijak sekaligus menjaga kelestarian lingkungan sekitar,” ujarnya.

Baca Juga :  Upacara Terakhir, Pj Bupati Kuningan Agus Toyib Pamit Penuh Haru: "Teruslah Bersahabat Sampai Allah Berkata Waktunya Pulang"

Dengan adanya program Broncaptering dan Pamsimas, Pemkab Kuningan berharap akses air bersih tidak lagi menjadi persoalan di desa-desa terpencil, dan dapat memperkuat ketahanan lingkungan serta kesehatan warga. (ali)

Related posts

500 Santri Turun ke Jalan! Pawai Tarhib Ramadan Gema di Kuningan

Cikal

Polemik “Sapu Bersih” di Pilkada Kuningan: Antara Simbol Perubahan dan Narasi Kekuasaan

Cikal

Pesan Dian untuk Ida

Cikal

Leave a Comment