KUNINGAN – Bursa pencalonan Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kuningan akhirnya menemukan titik terang setelah berhari-hari diwarnai spekulasi. Desas-desus kuat yang sebelumnya menempatkan Hj. Ika Siti Rahmatika sebagai kandidat paling menonjol kini mereda.
Nama Ika justru kembali masuk dalam struktur DPD PDIP Jawa Barat, sebuah keputusan yang secara otomatis menggugurkan peluang dirinya untuk bertarung di kursi Ketua DPC Kuningan.Kepastian itu mengemuka setelah Konferensi Daerah (Konferda) PDIP Jawa Barat kembali menetapkan Ono Surono sebagai Ketua DPD.
Namun di balik pengukuhan itu, perhatian publik politik Kuningan justru tertuju pada daftar pengurus yang diumumkan. Ika Siti Rahmatika yang sempat digadang-gadang naik kelas ke DPC kembali diorbitkan di tingkat provinsi. Konsekuensinya jelas yaitu peluang memimpin PDIP Kuningan menguap sebelum benar-benar mengeras.
Di internal partai, langkah ini dianggap sebagai sinyal bahwa konsolidasi PDIP tengah diarahkan pada penataan ulang komando, baik di daerah maupun pusat. Namun bagi para kader akar rumput, keputusan tersebut sekaligus memupus harapan munculnya figur baru yang dinilai punya daya tarik elektoral.
Ketua PAC PDI Perjuangan, Purnama, tak menampik bahwa dinamika ini membuat bursa semakin menyempit. Meski demikian, ia menegaskan pihaknya tidak mempermasalahkan siapa pun yang kelak ditunjuk menjadi Ketua DPC. Menurutnya, yang terpenting adalah sosok terpilih memiliki integritas, pengalaman, dan kemampuan untuk langsung bekerja menakhodai partai tanpa lagi sibuk beradaptasi.
“Yang kami butuhkan itu pemimpin yang begitu SK diterima, sudah menguasai medan. Bukan lagi orientasi. Struktur harus segera disegarkan kembali dan program nyata harus dikawal,” ujar Purnama. Senin (8/12/2025).
