Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kuningan Elon Carlan, didampingi Kepala Bidang Pemasaran Ahmad Djajuli angkat bicara terkait isu tersebut. Menurutnya, tentang tagline itu sudah ditelaah dan sudah banyak opsi baru yang muncul.
Ia menegaskan bahwa tagline Kuningan dalam mempromosikan pariwisata masih menggunakan “Kuningan Beu” sesuai dengan SK Bupati Nomor 500.13.3.3/KPTS.40-DISPORAPAR/2024 bulan Januari 2024.
“Kami telah melaksanakan rapat telaahan branding pariwisata, untuk lebih menggeliatkan lagi minat wisatawan untuk berkunjung ke Kuningan, dalam rapat munculah beberapa ide dari stakeholder pariwisata yang diundang,” ujarnya, Rabu (9/7).
Elon menyebutkan, ada beberapa ide yang diusulkan pada saat rapat tersebut, di antaranya Kuningan Moyan, Kuningan Ageh, dan Kuningan Binangkit. Menurutnya, nama-nama tersebut belum dikaji secara komprehensif masih perlu proses yang panjang.
“Masyarakat dan pihak terkait mudah-mudahan tidak salah memahami informasi yang beredar,” tutunrya,
Pihaknya mengajak masyarakat Kuningan untuk terus mendukung dan memberikan masukan dalam pengembangan sektor pariwisata. Sesuai visi Kabupaten Kuningan, lanjut dia, pariwisata Kuningan harus bisa melesat. (ali)