“Istilah korupsi sudah tidak asing lagi, semuanya sudah pada mengenalnya. Mudah-mudahan dengan forum ini pengetahuan tentang itu bisa diperkuat,” tuturnya.
Kuliah umum tersebut diikuti oleh pejabat struktural, dosen, dan mahasiswa Unisa Kuningan. Terjadi dialog interaktif antara narasumber dan mahasiswa serta dosen. Hadir juga pada kesempatan itu unsur Yayasan Al-Ihya Kuningan, perwakilan Inspektorat Kuningan, dan tim penyuluh anti korupsi KPK Republik Indonesia.
Dalam pembukaan acara, kuliah umum tersebut diisi dengan penampilan Angklung Perempuan Indonesia (API) yang mengiringi lagu Indonesia Raya dan sejumlah lagu pilihan lainnya. Kemudian, ditayangkan juga film-film inspiratif yang menunjukkan komitmen pencegahan korupsi di tanah air.
Di tempat terpisah, perwakilan KPK RI, Guntur, menyampaikan, strategi pencegahan korupsi yang dilakukan lembaga anti rusuah itu terdiri dari tiga pendekatan utama yakni pendidikan, pencegahan, dan penindakan. Pendidikan menjadi aspek penting karena membentuk karakter anti korupsi sejak dini. (Ceng)
