Selain itu, kedua pihak sepakat mendorong peningkatan literasi keamanan siber dan penggunaan tanda tangan elektronik (TTE) di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta penguatan kapasitas sumber daya manusia bidang Keamanan Siber dan Sandi (KSS).
“Kolaborasi ini akan menjadi acuan bersama untuk pelaksanaan teknis, pembagian tugas, hingga jadwal kegiatan yang disusun sesuai kebutuhan Pemda Kuningan,” ujar Gugum.
Kerja sama antara Pemda dan institusi pendidikan tinggi ini diharapkan dapat memperkuat Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang andal dan aman dari potensi serangan siber. (ali)