KUNINGAN – Sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC) bersinergi dengan Anggota DPR RI Komisi IV, Rina Saadah, menggelar sosialisasi pencegahan kebakaran hutan di kawasan penyangga TNGC.
Kegiatan dilaksankan di Auditorium Linggarjati Jl. Raya Gedung Naskah Linggarjati, Desa Linggarjati, Kecamatan Cilimus, Rabu (13/8).
Turut hadir Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, Wakil Ketua I DPRD Kuningan, Ujang Kosasih serta seluruh jajaran DPRD Kuningan dari Fraksi PKB.
Ujang Kosasih menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, Gunung Ciremai merupakan anugerah diberikan oleh tuhan yang harus dijaga keasriannya.
“Gunung Ciremai merupakan suatu keberkahan, dengan adanya gunung Ciremai ini kita jadi sehat. Oksigen terus menyuplai dikarenakan salah satunya pohon yang masih terjaga, ini patut kita jaga,” ujarnya.
Sementara itu, Dian Rachmat Yanuar menyampaikan bahwa Kuningan mendapatkan apresiasi dengan indeks udara terbaik di Jawa Barat. Menurutnya, salah satu dari keberhasilan itu kontribusi dari Gunung Ciremai.
“Gunung Ciremai ini harus kita jaga. Kedepan kita lakukan empath al yaitu meningkatkan kolaborasi dan libatkan semua stakeholder, membentuk posko kesiapsiagaan dalam setiap bencana, mengaktifkan potensi SDA dan peran masyarakat, pemetaan ancaman serta resiko yang akan timbul,” tuturnya.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Rina Sa’adah. Ia mengungkapkan bahwa Kuningan mempunyai potensi geotermal. Menurutnya, 50% wilayah gunung Ciremai ada di Kuningan selain di Majalengka dan Cirebon.
” Saya berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi ini bisa disampaikan secara menyeluruh ke masyarakat yang lebih luas, menjaga Gunung Ciremai kewajiban kita semua,” ujarnya. (Icu)

1 comment
Well I truly liked reading it. This post procured by you is very effective for accurate planning.