Cikalpedia
Politik

Jamparing Research Gagas Program DISADA : Gen Z, Demokrasi dan Kekuatan Masa Depan

Sekjen KIPP Indonesia, Kaka Suminta saat memberikan materi pada acara yang digelar Jamparing Reaserch

Sementara, Endun Abdul Haq Direktur RURASA Edukasi menyoroti pentingnya aksi konkret. Ia menyarankan pemuda untuk lebih intensif menyelenggarakan diskusi.

“Gali ide dan gagasan melalui forum seperti ini, agar kontribusi positif pemuda kepada daerah, bangsa, dan negara benar-benar terwujud,” pesannya.

Ruang diskusi dipadati oleh perwakilan generasi muda dari berbagai elemen, termasuk KIPP, HMI, PMII, GMNI, IMK, dan berbagai unsur kepemudaan lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan dahaga akan ruang dialog konstruktif dan kesadaran tinggi akan pentingnya peran mereka dalam membentuk demokrasi.

Sebagai lembaga yang bergerak di bidang penelitian, pelatihan, dan akademik, Jamparing Research lewat program DISADA menunjukkan komitmen kuatnya.

“Kami akan terus fokus turut serta berpartisipasi dalam mencerdaskan masyarakat Kuningan,” tegas perwakilan Jamparing.

DISADA diharapkan menjadi wadah rutin bagi pemuda Kuningan untuk mengasah nalar kritis, berjejaring, dan membangun kontribusi nyata.

Acara DISADA perdana ini bukan sekadar diskusi. Ia adalah manifestasi kebangkitan kesadaran politik dan demokrasi generasi muda Kuningan. Dengan pesan kuat dari para narasumber tentang penguasaan teknologi, inovasi, pemanfaatan potensi demografi, dan pentingnya ruang diskusi.

DISADA telah menyalakan api semangat. Tantangannya kini adalah melanjutkan estafet pemikiran ini menjadi aksi kolektif yang membawa perubahan positif bagi Kuningan dan Indonesia. (red)

Related posts

Kodim Perkuat Infrastruktur Pedesaan melalui Program BSMSS

Cikal

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Harus Diwujudkan Lewat Keutuhan Alam dan Keberpihakan Anggaran untuk Rakyat

Cikal

Operasi Zebra Kuningan Dimulai, Siap-Siap Ditilang ETLE

Cikal

Leave a Comment