Cikalpedia
Pemerintahan

Jejak Kuningan dari Prasejarah Kini Hadir dalam Diorama

rombongan meninjau Miniatur 3D sejarah dan budaya kuningan

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan resmi meluncurkan Diorama Saba Kuningan, sebuah miniatur tiga dimensi perjalanan sejarah Kuningan dari masa prasejarah hingga era modern. Peluncuran dilakukan bertepatan dengan Hari Kearsipan Nasional di Perpustakaan Prof. Dr. Edi S. Ekadjati, Senin (20/5).

Diorama ini tak hanya menyajikan visual menarik, tapi juga menjadi bentuk nyata pelestarian arsip sejarah. Dalam bahasa Sunda, “Saba” berarti kunjungan. Maka, Saba Kuningan dimaknai sebagai ajakan untuk menelusuri jejak sejarah panjang Kabupaten Kuningan.

Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, yang hadir dalam peluncuran, menegaskan pentingnya mengenalkan sejarah daerah kepada generasi muda.

“Kuningan punya sejarah panjang yang harus kita jaga dan wariskan. Diorama ini bukan sekadar pajangan, tapi ruang edukatif yang harus dikunjungi peserta didik sebagai bagian dari pengenalan jati diri,” kata Iip.

Tak hanya diorama, dalam kesempatan itu juga diluncurkan buku “Saba Kuningan” yang ditulis oleh Prof. Dr. Nina Herlina dan tim. Buku ini menjadi pelengkap narasi sejarah visual dalam diorama.

“Buku ini menjadi jembatan pemahaman lebih dalam tentang budaya, tradisi, dan sejarah Kuningan. Harapan kami, generasi mendatang tidak hanya tahu, tapi juga bangga dengan jati dirinya,” ujar Iip.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat, I Gusti Agung Kim Fajar, menyebut diorama sebagai bentuk arsip hidup yang bisa dikunjungi dan dinikmati masyarakat secara langsung.

“Diorama ini adalah wujud akhir penyelamatan arsip. Ia menjadi bukti visual sekaligus media edukatif tentang memori kolektif daerah,” katanya.

Acara diakhiri dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti, dilanjutkan tur keliling Diorama Saba Kuningan bersama Duta Baca Kabupaten Kuningan. (ali)

Baca Juga :  Bongkar Jurus RANS! Branding, Kolaborasi, dan Digitalisasi

Related posts

Darma Sagara Fest Ramaikan Waduk Darma, Potensi Wisata Kuningan Digeber

Cikal

Dua Ibu di Tengah Asap Demo

Cikal

Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Depan Pendopo Kuningan, Lalu Lintas Sempat Tersendat

Alvaro

Leave a Comment