KUNINGAN – Menjelang arus mudik Idulfitri 2025, Pemerintah Kabupaten Kuningan memastikan stok LPG 3 Kg dan BBM aman dan takaran tepat. Kepastian ini disampaikan langsung oleh Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (Diskopdagperin) usai melakukan inspeksi lapangan bersama Hiswana Migas.
Kepala Diskopdagperin Kuningan, Trisman Supriatna, turun langsung memimpin pengecekan ke beberapa SPBU dan SPPBE. Turut mendampingi perwakilan dari Hiswana Migas serta Korda Hiswana Migas Kuningan, Nanang Zaenal.
“Pemantauan ini dilakukan untuk memastikan stok dan takaran LPG serta BBM dalam kondisi aman menjelang mudik dan Hari Raya Idulfitri,” kata Trisman, Rabu (23/7).
Kepala Bidang Perdagangan, Asep Tomi Novian, menyebut bahwa berdasarkan hasil pantauan, stok BBM dan LPG tercatat aman dan cukup untuk memenuhi lonjakan permintaan.
“Kami juga sudah berkoordinasi dengan Sales Branch Manager Pertamina untuk menjamin kelancaran pasokan di seluruh wilayah,” ujar Asep.
Dari pihak Hiswana Migas, Adi, didampingi Sekretaris Kiki, menegaskan bahwa pasokan LPG dan BBM di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan) telah disesuaikan dengan proyeksi peningkatan konsumsi.
“Kami menambah pasokan untuk mengantisipasi lonjakan permintaan, agar masyarakat tak perlu khawatir,” ungkap Adi.
Sementara itu, Kepala UPT Metrologi Legal Diskopdagperin, Eris Rismayana, memastikan bahwa hasil pengujian di lapangan menunjukkan takaran sesuai standar yang berlaku.
“Semoga hasil pengawasan ini memberi rasa aman bagi masyarakat dalam bertransaksi selama Ramadan dan menjelang Lebaran,” kata Eris. (ali)
