KUNINGAN – Calon Wakil Bupati Kuningan, Kamdan, menegaskan komitmennya dalam membangun ekonomi kerakyatan melalui penguatan infrastruktur pertanian dan perlindungan terhadap warung-warung tradisional.
Dalam pernyataannya, Kamdan menyebut bahwa pertanian di Kuningan bisa mengalami lonjakan produktivitas jika didukung irigasi yang memadai dan akses jalan usaha tani yang lebih baik. Menurutnya, petani berpotensi panen hingga tiga kali setahun jika saluran air dan transportasi diperbaiki.
“Kami akan bantu pemasaran hasil panen. Petani tak perlu lagi bingung menjual hasilnya, apalagi kalau ada jaminan harga pasar yang layak,” ujar Kamdan, Jumat (18/7).
Ia juga menyoroti masalah klasik yang belum terselesaikan: Nilai Tukar Petani (NTP) yang masih rendah. Menurut Kamdan, biaya produksi yang tinggi dibanding harga jual membuat petani semakin tertekan.
“Kalau dibiarkan, pertanian kita tak akan pernah maju. Perlu intervensi negara melalui infrastruktur dan kebijakan yang berpihak pada petani,” tambahnya.
Warung Tradisional Harus Bertahan
Tak hanya pertanian, Kamdan juga menaruh perhatian pada warung-warung tradisional yang tergerus oleh ekspansi pasar modern. Ia mengajak masyarakat untuk kembali belanja ke warung tetangga.
“Dengan belanja di warung tradisional, kita bantu mereka menyambung hidup, menyekolahkan anak-anaknya, dan menjaga perputaran uang di desa,” katanya.
Pemerintah daerah, menurut Kamdan, harus hadir memberikan akses permodalan dan fasilitas pendampingan bagi pelaku usaha mikro agar mereka dapat bersaing sehat, baik dari sisi harga maupun kualitas produk.
Langkah Prioritas: Dari Pupuk Sampai Modal Usaha
Jika terpilih, Kamdan menjanjikan sejumlah program prioritas:
- Pembangunan jalan usaha tani dan irigasi teknis
- Distribusi pupuk bersubsidi secara tepat sasaran
- Dukungan akses permodalan bagi UMKM
- Kampanye besar “Belanja di Warung Sendiri” untuk mendongkrak ekonomi lokal
“Ekonomi kerakyatan bukan slogan. Ini jalan konkret untuk memutus rantai kemiskinan dan mendorong keadilan ekonomi dari desa,” tegas Kamdan.
Melalui program yang dirancang menyentuh akar persoalan, Kamdan berharap masyarakat Kuningan merasakan langsung dampak positif dari perubahan yang ia usung. Fokusnya jelas: petani sejahtera, UMKM tumbuh, dan warung-warung rakyat tetap hidup.
