“Sebagai putra asli Kuningan, saya ingin membawa kemajuan untuk KONI, agar olahraga Kuningan bisa naik kelas, syukur bisa menembus level nasional,” katanya dengan nada optimis.
Lantas, bagaimana dengan persoalan klasik yaitu soal anggaran? Trias tidak menampik kondisi keuangan KONI Kuningan saat ini sedang “sakit.” Namun, ia menyiratkan kesiapan pribadi untuk ikut menanggung sebagian kebutuhan organisasi, bila memang diperlukan.
“Insyaallah, kalau urusan menalangi sementara, mungkin bisa. Tapi tentu ini harus dibarengi dengan kerja sama yang kuat. Kita tahu, APBD sekarang juga lagi berat,” ujar Trias, tanpa menampik kenyataan.
Langkah Trias juga disebut-sebut tak lepas dari restu politik daerah. Ditanya soal dukungan dari Wakil Bupati Kuningan, Trias menjawab diplomatis.
“Bu Wabup sempat bertanya, serius atau tidak. Saya jawab, insyaallah, ini untuk Kuningan. Dan kemarin malam saya juga silaturahmi ke Pak Bupati, alhamdulillah direstui,” ungkap Trias.
Dengan formulir di tangan dan dukungan yang mulai mengalir, Trias Andirana kini resmi ikut dalam perebutan kursi Ketua KONI Kuningan. Langkahnya yang awalnya tak direncanakan kini menjelma menjadi tekad membawa olahraga Kuningan ke panggung yang lebih tinggi. (Red)