Langkah ini juga menuai respons positif dari kalangan masyarakat. Ketua Forum Bihi Kecamatan Ciawigebang, Edi Supriadi, yang juga menjabat sebagai Kasi Pemerintahan Desa Cihaur, menyambut baik pemindahan kantor tersebut.“Langkah tepat. Lahan parkir di kantor lama sempit dan sering mengganggu lalu lintas. Belum lagi praktik percaloan yang masih menghantui,” kata Edi.
Ia menekankan pentingnya memberikan akses pelayanan yang manusiawi, karena semua layanan Disdukcapil sejatinya gratis.Lebih lanjut, ia menyebut bahwa di bawah kepemimpinan Bupati Dian, pelayanan publik mengalami perbaikan signifikan. Bahkan sejumlah inovasi layanan luar kantor sudah mulai terasa dampaknya.
Tak hanya urusan dokumen, Dian juga diketahui tengah membidik sektor lain seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dalam waktu dekat, sejumlah titik parkir di Kuningan akan disulap menjadi parkir elektronik untuk meminimalisir kebocoran dan meningkatkan transparansi pendapatan daerah.
“Ini bukan hanya soal PAD, tapi soal ketertiban kota dan kenyamanan warga,” ujar Edi.
Langkah-langkah ini menandai gaya kepemimpinan Bupati Dian, gesit, langsung ke jantung persoalan, dan tak segan membuat gebrakan bahkan setelah 100 hari kerja berlalu. (Red)