KUNINGAN – Menjelang periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), persiapan pengamanan di Kabupaten Kuningan mulai diintensifkan. Pada Jumat (6/12/2025), Kapolres Kuningan AKBP. Muhammad Ali Akbar memimpin langsung pengecekan jalur utama yang menjadi akses pergerakan masyarakat pada puncak arus libur panjang. Ia turun bersama Wakapolres Kompol. Deni Rahmanto dan Kasat Lantas AKP Pandu Renata Surya.
Peninjauan ini menyisir sejumlah titik strategis yang dikenal sebagai choke point mobilitas, mulai dari Tugu Ikan Sampora, Perempatan Caracas, Cirendang, hingga kawasan wisata Palutungan, dan ruas Kuningan–Cirebon. Rangkaian inspeksi itu dilakukan untuk memastikan kesiapan infrastruktur sekaligus memetakan potensi kerawanan yang diprediksi akan meningkat seiring melonjaknya mobilitas masyarakat.
Kapolres Ali Akbar menegaskan bahwa pengecekan jalur merupakan bagian dari langkah preventif yang harus dilakukan jauh sebelum masa liburan tiba. “Kami ingin memastikan seluruh jalur aman dan layak digunakan masyarakat. Kita memantau pemasangan rambu-rambu, fasilitas CCTV, hingga struktur badan jalan. Semua temuan akan menjadi bahan evaluasi bersama pemerintah daerah agar saat Nataru, masyarakat dapat melaksanakan perjalanan dengan aman dan lancar,” ujar Kapolres.
Menurutnya, pengamanan tidak bisa semata bertumpu pada kesiapan personel. Infrastruktur jalan, penerangan jalan umum, dan sarana pendukung lainnya harus berada dalam kondisi optimal. Apalagi, Kuningan merupakan salah satu tujuan wisata yang kerap mengalami lonjakan kunjungan pada akhir tahun. Peningkatan mobilitas ini, katanya, harus diantisipasi secara menyeluruh agar tidak memicu kemacetan maupun kecelakaan.
Sebagai langkah pengaturan di lapangan, Polres Kuningan akan menyiapkan satu pos terpadu, dua pos pengamanan, serta satu pos pelayanan. Pos-pos ini akan ditempatkan pada titik-titik yang berpotensi terjadi penumpukan kendaraan, seperti kawasan Lingkar Timur, area wisata, lokasi hiburan, dan pusat perbelanjaan.
