Untuk tahap awal, pada 2025, pembangunan akan difokuskan pada infrastruktur di 27 kabupaten/kota. Setelah itu, di tahun 2026, perhatian akan diarahkan pada penanganan persoalan sosial desa, seperti kemiskinan, kesehatan, dan ketimpangan layanan dasar.
“Mulai tahun depan, program akan diarahkan untuk desa yang mengalami problem sosial,” ungkapnya.
Dengan strategi pembangunan yang berlapis, Dedi Mulyadi berharap desa-desa di Jawa Barat benar-benar mandiri, bukan hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga ekonomi.
“Kalau desa kuat, Jawa Barat pasti lebih maju. Desa bukan lagi sekadar objek pembangunan, tapi pusat pertumbuhan baru,” pungkas KDM.(Beng)
Sumber : https://www.jabarprov.go.id/