Setiap menu, lanjut dia, dirancang oleh ahli gizi dan diolah juru masak berpengalaman. Aspek kebersihan dapur, alat masak, serta proses distribusi juga diawasi secara ketat. Upaya ini membuat makanan yang tiba di sekolah tetap terjaga kesegarannya.
Kepuasan pun datang dari penerima manfaat. Seorang guru sekolah dasar di Kecamatan Cilimus mengapresiasi variasi menu yang selalu berganti. “Makanan layak, sehat, dan cukup bervariasi. Anak-anak jadi lebih semangat belajar,” ujarnya. Seorang siswa pun dengan polos berkomentar, “Terima kasih MBG, menunya enak dan bikin sehat.”
Program MBG sendiri merupakan salah satu kebijakan unggulan pemerintah pusat untuk meningkatkan asupan gizi anak sekolah. Di tengah sorotan publik terhadap mutu pelaksanaan di berbagai daerah, pengalaman di MI PUI Cilimus memperlihatkan bagaimana program ini bisa berjalan sesuai harapan yaitu memenuhi gizi sekaligus menghadirkan tawa riang di ruang kelas. (ali)
