KUNINGAN – UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan berhasil mengamankan ular sanca kembang di Desa Babakanreuma, Sindangagung.
Ular tersebut ditangkap dan dipindahkan ke habitat yang lebih aman serta dijauhkan dari pemukiman warga.
Temuan ular tersebut berawal dari, Rustam, salah satu warga setempat yang sedang mengambil rumput di sekitar pemakaman tidak jauh dari desa setempat.
Karena khawatir ular tersebut masuk pemukiman warga, Ia langsung lapor ke Pemerintah Desa Babakanreuma, yang kemudian dilaporkan ulang ke UPT Damkar Kuningan.
“Ketika saya mau ngambil rumput, tiba-tiba saya lihat ular yang melingkar lumayan besar, Karena saya takut, jadi saya langsung komunikasi ke pihak desa untuk mengevakuasi. Kalau dibiarkan saja takutnya masuk ke pemukimam,” ujarnya.
Menerima laporan warga, pihak desa segera melaporkan kekhawatirannya ke Damkar Satpol PP Kuningan. Mendapat laporan tersebut, petugas Damkar segera bergerak menuju lokasi dengan membawa peralatan penangkap ular.
Setelah dilakukan pencarian di sekitar kebun, petugas berhasil menemukan ular sanca kembang yang panjangnya sekitar 3 meter sedang bersembunyi di bawah semak lebat.
Kepala UPT Damkar Kuningan, Andri Arga Kusuma, mengatakan bahwa proses evakuasi berjalan sekitar 20 menit dan berlangsung aman tanpa ada warga maupun petugas yang terluka.
“Setelah kami tiba di lokasi, petugas langsung melakukan penyisiran dan berhasil mengamankan ular tersebut dengan alat penjepit khusus. Alhamdulillah prosesnya berjalan lancar dan aman,” ungkap Andri.
Ia menambahkan, ular sanca yang berhasil ditangkap kemudian dimasukkan ke dalam karung khusus untuk diamankan dan selanjutnya akan dilepaskan kembali ke habitat yang lebih aman jauh dari permukiman warga.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap waspada, terutama di musim pancaroba seperti sekarang, karena hewan liar sering berpindah tempat mencari makanan atau tempat yang lebih hangat.
“Kami mengimbau warga untuk tidak panik dan segera melapor jika menemukan hewan berbahaya seperti ular, biawak, atau lainnya. Jangan mencoba menangkap sendiri karena bisa berisiko,” pesannya.
Dengan adanya kejadian tersebut, warga Babakanreuma mengapresiasi kesigapan petugas Damkar Kuningan yang cepat tanggap dalam menindaklanjuti laporan dan menjaga keamanan lingkungan masyarakat. (Icu)
