KUNINGAN — Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia, Mochammad Afifuddin, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Kuningan untuk memastikan kesiapan logistik menjelang Pemilu 2024. Kunjungan ini difokuskan pada pengecekan pelipatan surat suara dan kesiapan gudang penyimpanan logistik pemilu.
Afifuddin memulai peninjauan dari lokasi pelipatan surat suara di Aula BKPSDM Kuningan, dilanjutkan ke Gudang Logistik KPU di Ciloa, serta menyempatkan hadir di Kantor KPU Kabupaten Kuningan guna memberikan arahan teknis kepada jajaran penyelenggara.
“Secara nasional, logistik termasuk surat suara sudah siap semua. Aman. Tidak ada kendala signifikan,” ujar Afifuddin saat memberikan keterangan, didampingi Ketua KPU Jawa Barat Umi Wahyuni dan Ketua KPU Kuningan Asep Budi Hartono, Sabtu (13/1).
Pengamanan Logistik Jadi Prioritas
Menurut Afifuddin, KPU RI telah menyiapkan standar operasional prosedur (SOP) ketat untuk pengamanan logistik pemilu, termasuk distribusi dan penyimpanan surat suara. Jika terjadi hal di luar dugaan, seperti kerusakan atau kehilangan, akan langsung ditangani dengan dokumentasi resmi.
“Kalau pun ada kerusakan, pasti ada berita acaranya. Dan Bawaslu bisa ikut mengawasi langsung,” kata Afifuddin, yang sebelumnya juga meninjau kesiapan pemilu di beberapa daerah luar Jawa.
Ia menekankan pentingnya logistik pemilu yang aman dan tepat waktu sebagai fondasi suksesnya pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Kami berupaya semaksimal mungkin agar tidak ada kesalahan, bahkan yang sekecil apa pun,” tegasnya.
Apresiasi untuk Lokasi Pelipatan Surat Suara
Dalam tinjauan ke lokasi pelipatan surat suara di BKPSDM, Afifuddin memberikan apresiasi terhadap kesiapan teknis dan kenyamanan tempat. Ia menilai lingkungan kerja yang baik akan berpengaruh langsung pada kualitas hasil pelipatan.
“Kalau tempatnya nyaman, pekerja akan lebih semangat. Hasilnya pun pasti lebih baik dan rapi,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kuningan, Asep Budi Hartono, menyampaikan bahwa hingga saat ini pelipatan surat suara berjalan lancar dengan keterlibatan lebih dari 600 tenaga pelipat. Surat suara untuk pemilihan Presiden-Wakil Presiden dan DPD RI telah selesai dilipat, sementara pelipatan untuk DPR RI, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten sedang berlangsung. (ali)
