Cikalpedia
”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s ”site’s
Kuningan

Korban Keracunan MBG Tembus 200 Siswa, Siswa SMP dan SMA Luragung

Salah satu korban mendapat penanganan medis

KUNINGAN – Kasus keracunan massal yang diduga akibat makan program MBG di Luragung tembus 200 orang. Jumlah tersebut menimpa siswa SMPN1 dan SMAN 1 Luragung.

Ratusan pelajar itu mengalami gejala mual, muntah, hingga diare, bahkan puluhan di antaranya harus mendapat perawatan intensif di Puskesmas Luragung.

Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, yang datang menjenguk para siswa pada Jumat, (3/10/2025), menyatakan prihatin sekaligus marah. Ia langsung memerintahkan penutupan sementara dapur penyedia makanan MBG yang melayani dua sekolah tersebut.

“Kami tidak ingin kejadian ini terulang. Dapur penyedia akan dievaluasi menyeluruh,” ujarnya.

Berdasarkan catatan yang diterima Bupati, 97 siswa SMPN 1 Luragung dan 103 siswa SMAN 1 Luragung terdampak insiden tersebut. Sebanyak 84 siswa harus dirawat intensif di Puskesmas, dan hingga Jumat sore masih ada tujuh siswa yang belum diperbolehkan pulang karena kondisi tubuh melemah.

Gejala mulai dirasakan sejak Kamis malam, beberapa jam setelah para siswa menyantap makanan siang dari program MBG. “Itu berbarengan dengan rapat koordinasi MBG kemarin. Jadi besar kemungkinan ada kaitannya dengan konsumsi makanan siang,” kata Dian.

Untuk memastikan penyebab keracunan, Bupati menugaskan Dinas Kesehatan mengambil sampel makanan dan feses siswa. “Kami tunggu hasil laboratorium, biasanya sekitar sepekan. Dari situ baru bisa ditentukan langkah lanjutan,” katanya.

Baca Juga :  Beredar Form Pernyataan Berkop MTsN supaya Tidak Menuntut Hukum Program MBG, Kemenag: Kuningan Tidak Begitu

Related posts

Griya Sehat Kuningan Jadi Percontohan Nasional

Cikal

Direktur PDAU Harus Punya Dua Kapasitas Utama

Ceng Pandi

Seren Taun Ditutup: Bupati Bersyukur, Dirjen PKT Apresiasi Anak Muda

Ceng Pandi

Leave a Comment