Cikalpedia
Opini

KORPRI Tanpa Taring, ASN Tanpa Harapan: Ironi Kuningan di Tengah Defisit

M. Agung Tri Sutrisno

Ironisnya, masyarakatlah yang menanggung akibat paling pahit. Dan di tengah semua ini, Ketua KORPRI seperti kehilangan taring. Padahal KORPRI seharusnya menjadi benteng terakhir ASN. Tapi yang terdengar justru hening—seakan diam adalah jalan aman, meski itu berarti membiarkan anggotanya dipangkas haknya.

Jika organisasi profesi hanya bisa menjadi penonton, untuk apa ada KORPRI? Pemimpin besar diuji bukan saat pesta kemenangan, melainkan saat badai menghantam. Seorang pemimpin seharusnya mencari strategi cerdas untuk menutup defisit.

Tapi menutup defisit dengan memangkas TPP ASN, sama artinya dengan menyelamatkan kapal dengan cara melubangi lambungnya. Kuningan tidak butuh pemimpin yang hanya berani mengambil jalan pintas. Kuningan butuh pemimpin yang berani menanggung beban, bukan membebankan rakyat. []

Penulis: Mohamad Agung Tri Sutrisno, Masyarakat Kuningan

Related posts

Peran Generasi Muda dalam Merawat Persatuan Bangsa

Ceng Pandi

Merawat dan Menyalakan Kembali Ruh Pancasila

Ceng Pandi

Rotasi Jabatan dan Dinamika Balas Budi Politik: Ujian Awal Bupati Baru Kuningan

Cikal

Leave a Comment