Menurutnya, kolaborasi dengan KPID sangat strategis untuk menciptakan masyarakat yang melek media dan tidak mudah terjebak pada hoaks dan misinformasi.
Perwakilan KPID Jabar, Roni Tabroni, menyebut seminar ini sebagai bagian dari upaya menumbuhkan daya kritis masyarakat terhadap konten siaran.
“Pengawasan semesta tak hanya jadi tugas negara, tapi tanggung jawab bersama. Mahasiswa dan masyarakat perlu aktif mengawal isi siaran agar tetap sehat dan sesuai regulasi,” ujar Roni.
Ia menambahkan, konten siaran berkualitas hanya bisa hadir jika publik sadar, kritis, dan turut mengawasi lembaga penyiaran secara berkelanjutan. (ali)