KUNINGAN – Ribuan warga memadati Jalan Siliwangi depan Pendopo Kabupaten Kuningan, Minggu (31/8/2025). Di bawah langit pagi hari yang teduh, mereka larut dalam istighosah dan doa bersama yang digelar Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan.
Acara ini menjadi ikhtiar spiritual di tengah situasi bangsa yang sedang diguncang aksi-aksi demonstrasi di berbagai daerah. Dari masyarakat biasa hingga jajaran pejabat, semua menyatu dalam lantunan doa yang khusyuk.
Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar hadir bersama Pj. Sekda Dr. Wahyu Hidayah, Kapolres AKBP Muhammad Ali Akbar, dan Dandim 0615/Kuningan Letkol Arh Kiki Aji Wiryawan. Para tokoh agama dan unsur Forkopimda turut menambah khidmat suasana.
Dalam sambutannya, Pj. Sekda Wahyu Hidayah mengajak warga untuk meneguhkan rasa persatuan. Ia menekankan pentingnya menjaga spirit KOTA KUDA (Kondusif, Tertib, Aman, dan Kuningan Damai).
“Keamanan bukan hanya tugas aparat atau pemerintah, tetapi tanggung jawab kita bersama. Dengan kebersamaan dan doa, insyallah Kuningan akan senantiasa dalam lindungan-Nya,” kata Wahyu.
Doa-doa yang dipanjatkan pagi itu menjadi penanda tekad masyarakat menjaga kerukunan, mempererat persaudaraan, sekaligus menolak segala bentuk perpecahan.
Di ujung acara, gema takbir dan doa seolah menyatukan suara warga. Pesan yang menggaung jelas Kuningan Damai. Kuningan untuk Kita. Kuningan Aman. (ali)
