Cikalpedia
Pemerintahan

Kuningan Perkuat Stabilitas Pangan, GPM “Padaringan” Dilanjutkan Pasca 100 Hari Kerja

Bupati Dian menekankan bahwa GPM Padaringan bukan program pangan gratis, melainkan bentuk subsidi cerdas yang memungkinkan masyarakat membeli sembako dengan harga terjangkau.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Kuningan, Dr. Wahyu Hidayah, M.Si., menjelaskan bahwa meski GPM merupakan program nasional, Bupati Dian menginisiasi pendekatan khas Kuningan melalui istilah Padaringan.

“Istilah Padaringan dipilih bukan sekadar seremonial, melainkan sebagai gerakan kolektif memastikan inflasi terkendali dan pangan terjangkau,” jelas Wahyu Hidayah.

Ia memaparkan capaian signifikan selama periode 100 hari kerja, “GPM Padaringan telah menjangkau 35 titik, melampaui target hingga 116%, khususnya dalam menyangga kebutuhan pangan masyarakat menyambut Idul Fitri dan Idul Adha 2025.”

Gerakan ini merupakan hasil sinergi kuat antara Pemerintah Daerah, Badan Pangan Nasional, Perum Bulog, para petani, distributor, dan pelaku usaha pangan lokal. Berbagai komoditas strategis seperti beras, minyak goreng, gula, daging, telur, cabai, dan bawang dijual dengan harga khusus yang jauh lebih ringan di kantong masyarakat.

Keberlanjutan GPM Padaringan menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan, menjadikan akses pangan terjangkau bukan sekadar wacana, melainkan kepedulian yang nyata. (red)

Related posts

Bupati Kuningan Tutup Bulan Dana PMI 2023, Terkumpul Lebih dari Rp500 Juta untuk Kemanusiaan

Cikal

Reses di Ciamis, Ika Siti Rahmatika Disambut Curhat Infrastruktur

Alvaro

Selamat Tinggal Buku Tebal, Posyandu Desa Muncangela Kini Serba Online dengan Siposyandu.com

Alvaro

Leave a Comment