KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menambah fasilitas edukatif berbasis kebudayaan dengan meresmikan Studio 2 Mini Teater Edukasi di kawasan Puspa Siliwangi, Minggu (7/7) malam. Peresmian dilakukan langsung oleh Penjabat Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat penting dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), di antaranya Kepala Balai Media Kebudayaan Retno Raswaty dan Kepala Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan Jawa Barat Sri Wahyuningsih.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kuningan, U. Kusmana, menyebut pembangunan Studio 2 Mini Teater ini merupakan bagian dari komitmen daerah dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka.
“Setelah sukses dengan Mini Teater Edukasi di Pertokoan Siliwangi, hari ini kita meresmikan studio kedua. Lokasinya strategis, berada di kawasan pusat jajanan dan parkir masyarakat, yang juga menjadi titik berkumpulnya generasi muda,” kata Kusmana.
Studio ini ditunjang oleh bantuan 250 film edukatif dari Kemendikbudristek dan ratusan buku literasi, yang dapat diakses masyarakat secara gratis. Fasilitas ini dirancang sebagai ruang belajar alternatif yang menyenangkan dan inspiratif.
Pj Bupati Kuningan, Raden Iip Hidajat, mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan studio tersebut. Menurutnya, Mini Teater Edukasi ini adalah bentuk nyata sinergi antarinstansi untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang lebih berkualitas dan inklusif.
“Fasilitas ini sangat mendukung pembelajaran berbasis pengalaman visual. Film-film edukatif yang ditayangkan tidak hanya menambah pengetahuan, tapi juga memicu imajinasi dan kreativitas anak-anak,” ujar Iip.
Ia menyebut keberhasilan Mini Teater Edukasi pertama di Pertokoan Siliwangi menjadi pemicu hadirnya Studio 2. Hingga 7 Juli 2024, tercatat sudah lebih dari 3.000 pengunjung datang ke studio pertama dan 21 film edukatif telah ditayangkan.
“Ini bukan akhir, tapi langkah awal untuk mengembangkan ruang-ruang belajar kreatif lainnya di Kuningan. Mari kita jaga dan manfaatkan fasilitas ini demi pendidikan yang lebih baik,” ujar Iip.
Studio 2 Mini Teater Edukasi ini diharapkan mampu memperluas akses masyarakat terhadap pendidikan alternatif sekaligus menjadi pusat pemantik budaya literasi visual di tengah komunitas. (ali)
