Cikalpedia
Pemerintahan

Lawan Stunting dan Kemiskinan, PKK Kuningan Luncurkan Program “Misting Opa” Lewat Olahan Pangan

Suasana peluncuran Misting Opa di Diskatan Kuningan

KUNINGAN – Upaya menurunkan angka kemiskinan dan stunting di Kabupaten Kuningan kini diarahkan ke jantung rumah tangga: pekarangan. Tim Penggerak PKK Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Diskatan) meluncurkan program “Misting Opa”—akronim dari Menuntaskan Kemiskinan dan Stunting melalui Olahan Pangan.

Bertempat di Aula Diskatan, kegiatan ini dihadiri oleh Ketua TP PKK Kuningan Susi Widyawati dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Wahyu Hidayah. Hadir pula para pejabat fungsional, kepala UPTD KPP, serta koordinator BPP se-Kabupaten Kuningan.

Olahan Pangan dari Pekarangan, Solusi dari Akar Rumput

Wahyu Hidayah dalam paparannya menyebutkan bahwa Kabupaten Kuningan memiliki potensi besar berupa lahan pekarangan yang mencapai 10 ribu hektare atau sekitar 36 persen dari luas pertanian. Sayangnya, sebagian besar lahan tersebut belum dimanfaatkan optimal.

“Potensi pekarangan ini bisa jadi sumber pangan bergizi sekaligus meningkatkan ekonomi keluarga. Karena itu, kami dorong lewat program Misting Opa,” ujar Wahyu.

Program ini akan dilaksanakan secara kolaboratif lintas sektor, melibatkan Pemerintah Daerah, kecamatan, desa, hingga kelompok masyarakat. Salah satu bentuk nyatanya adalah pemberian bantuan sarana pertanian dan bibit hortikultura seperti sayuran dan buah-buahan.

“Harapannya, pekarangan bukan hanya hijau, tapi juga menghasilkan—baik pangan, maupun penghasilan,” kata Wahyu menambahkan.

Sasar Desa Stunting dan Wilayah Miskin

Ketua TP PKK Kuningan Susi Widyawati menegaskan bahwa Misting Opa menyasar desa-desa stunting di 9 titik serta desa miskin di 7 titik, masing-masing dengan 40 peserta aktif.

“Ini bukan sekadar program tanam-menanam, tapi ikhtiar bersama untuk mengatasi stunting, pengangguran, kemiskinan, hingga inflasi,” ujar Susi.

Ia juga meminta seluruh pelaksana di bidang penyuluhan, kepala UPTD, serta koordinator lapangan agar menjalankan program ini dengan penuh tanggung jawab. Menurutnya, keterlibatan aktif dari semua pihak adalah kunci keberhasilan program ini.

“Saya berharap ke depan, PKK dan Diskatan lebih responsif terhadap persoalan sosial masyarakat. Kolaborasi dengan pemerintah daerah sangat diperlukan,” ujar Susi.

Program Holistik Berbasis Rumah Tangga

Baca Juga :  Temui Finalis Moka Kuningan, Ela Helayati Perkuat Mental dan Karakter

Misting Opa hadir sebagai strategi berbasis komunitas yang memadukan pertanian keluarga dengan gizi dan pemberdayaan ekonomi. Melalui pendekatan ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan menargetkan pemenuhan kebutuhan gizi rumah tangga secara mandiri, sembari meningkatkan kesejahteraan keluarga dan ketahanan pangan daerah. (ali)

Related posts

Aliansi Mahasiswa Kuningan Geram, Audiensi Molor dan Bupati Tak Hadir

Ceng Pandi

Akademi PKK-ABC Dorong Inovasi dan Ketahanan Pangan Lokal

Alvaro

Pelukan Kasih untuk Dea Farihat, Anak Hebat Pejuang Epilepsi dan Cerebral Palsy

Cikal

Leave a Comment