KUNINGAN – Baru-baru ini Kuningan digemparkan dengan maraknya penolakan terhadap eksistensi LGBT. Tempat wisata dan hiburan diduga menjadi sarang komunitas tersebut.
Bahkan pernah terjadi pembubaran spontan oleh salah satu warga pada saat komunitas LGBT tersebut sedang berkumpul.
Menanggapi kuatnya dinamika terhadap penomena itu, Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar turut angkat bicara usai menghadiri rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuningan, Jum’at (15/8).
Pihaknya juga mengaku resah dengan fenomena itu dan berkomitmen untuk segera mengambil langkah strategis menangani berbagai usulan masyarakat.