KUNINGAN – Sebagai upaya melestarikan budaya Sunda, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Al-Ihya Kuningan sukses menggelar pengenalan aksara Sunda pada siswa SD Negeri 2 Kertayasa, Kecamatan Sindangagung.
Program yang bertujuan untuk melestarikan warisan budaya daerah ini dikhususkan untuk peserta didik sebagai bentuk penumbuhan rasa cinta terhadap identitas budaya Sunda
Annisa Fauziah Rahma, salah satu mahasiswa KKN mengungkapkan bahwa aksara Sunda merupakan bagian dari peninggalan budaya Jawa Barat yang sarat nilai sejarah. Namun, menurutnya, di era modern saat ini penggunaan aksara Sunda semakin jarang dipelajari.
“Melalui proses ini, kami berusaha menghadirkan kembali pembelajaran aksara Sunda ini dengan cara sederhana, kreatif, dan mudah dipahami oleh anak-anak sekolah,” ujarnya, Kamis, (21/8)
Pengenalan aksara Sunda itu, menurutnya, diawali dengan belajar bentuk vokal yang kemudian siswa menuliskan nama masing-masing dengan aksara Sunda sebagai latihan dasar. Siswa sangat antusias, terutama saat mereka berhasil menuliskan nama sendiri dengan aksara Sunda.
Kepala Sekolah SD Negeri 2 Kertayasa, Rohmayati, menyambut baik kegiatan tersebut, Ia berharap program tersebut tidak hanya memahami tulisan Sunda, melainkan bagian dari identitas dan kebanggaan menjadi orang Sunda.
“Alhamdulillah dengan mengenalkan budaya sejak dini, generasi muda bisa tumbuh sebagai pribadi yang berakar kuat pada kearifan loka,” tuturnya (Icu)
