KUNINGAN – Sebanyak 23 Mahasiswa ikuti latihan kader 1 Himpunan Mahasiswa Islam bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah. Kegiatan itu berlangsung tiga hari dua malam, Jum’at-Minggu, (17-19/10).
Kegiatan yang digelar oleh pengurus HMI Komisariat Unisa Kuningan itu menjadi langkah awal bagi calon anggota HMI untuk menjadi anggota sah dengan memberikan keterampilan dan pengetahuan nilai-nilai HMI.
Dalam sambutannya, Ketua HMI Komisariat, Bintang Pujakusuma, menyampaikan bahwa Latihan Kader (LK) 1 merupakan proses penting dalam pembentukan jati diri kader HMI agar memiliki kepribadian intelektual, berkarakter islami, dan berkomitmen terhadap perjuangan umat serta bangsa.
“LK 1 ini bukan hanya sekadar kegiatan formal untuk menjadi anggota HMI, tetapi juga momentum pembentukan watak dan pola pikir yang kritis, visioner, serta berlandaskan nilai-nilai Islam. Kami berharap peserta dapat menginternalisasi nilai dasar perjuangan HMI dan menerapkannya dalam kehidupan kampus maupun sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum HMI Cabang Kuningan, Muhammad Naufal Haris, menegaskan pentingnya regenerasi yang berkelanjutan dalam tubuh HMI. Menurutnya, LK 1 adalah pintu gerbang bagi kader baru untuk memahami arah perjuangan organisasi dan tanggung jawab intelektual mahasiswa Muslim.
“Kader HMI harus menjadi insan akademis, pencipta, pengabdi, serta berperan aktif dalam kehidupan masyarakat. Di sinilah proses kaderisasi menjadi ruh utama yang harus dijaga dengan serius,” tegas Naufal.
Turut hadir juga Sekretaris Majelis Daerah Korp Alumi HMI, Cucu Supriyadin sekaligus membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia dan peserta yang telah menunjukkan semangat dan komitmen dalam melanjutkan tradisi intelektual HMI.
“Kegiatan seperti ini harus terus dilestarikan karena menjadi wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan mahasiswa. HMI sejak awal berdiri telah melahirkan banyak tokoh bangsa, dan itu semua berawal dari proses kaderisasi seperti LK 1 ini,” tutur Cucu.
Ia juga berpesan agar peserta tidak hanya berhenti pada tahap pengenalan, tetapi terus mengembangkan diri menjadi kader yang unggul dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi umat dan bangsa.
“HMI tidak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mengasah kepekaan sosial dan tanggung jawab moral. Jadilah kader yang membawa manfaat di lingkungan kampus, masyarakat, dan di mana pun kalian berada,” tambahnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengalungan tanda pengenal peserta oleh, Cucu Supriyadin, kepada Perwakilan dari peserta. Dengan terselenggaranya LK 1 ini, HMI Komisariat Unisa berharap dapat terus mencetak kader-kader muda yang berintegritas, berdaya kritis, dan mampu menghadirkan solusi atas berbagai persoalan umat dan bangsa. (Icu)
Related posts
- Comments
- Facebook comments