Cikalpedia
Pemerintahan

Manajemen Talenta ASN, Kuningan Luncurkan Sistem GEMILANG

Penyerahan SK Kepala BKN Tentang persetujuan penerapan Manjemen Talenta di Lingkungan Pemda Kuningan. (Istimewa)

KUNINGAN – Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali menorehkan langkah penting dalam upaya mewujudkan birokrasi modern yang profesional dan berintegritas. Senin (13/10/2025), bertempat di Teras Pendopo Kuningan, Bupati Kuningan Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.Si., secara resmi meluncurkan sistem Manajemen Talenta ASN “GEMILANG” (Gali Potensi Melalui Talenta ASN Kuningan).

Acara tersebut dihadiri langsung oleh jajaran Badan Kepegawaian Negara (BKN), antara lain Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen Aparatur BKN, Dr. H. Herman, M.Si.,  Direktur Pengembangan Talenta dan Karier ASN BKN, Dr. Samsul Hidayat, SS., M.PSDM. serta Kepala Kantor Regional III BKN Bandung, Wahyu, S.Kom., M.AAP. Turut hadir pula perwakilan dari BKD Provinsi Jawa Barat, Bupati/Wali Kota se-wilayah Ciayumajakuning, jajaran Forkopimda Kuningan, Pj Sekda, para kepala perangkat daerah, dan tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Dr. Herman menyampaikan apresiasi atas langkah progresif yang ditempuh Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam penerapan sistem meritokrasi melalui manajemen talenta ASN. Menurutnya, sistem ini merupakan bentuk konkret dari penerapan merit system dalam tata kelola ASN, di mana promosi dan pengembangan karier didasarkan pada kualitas, kompetensi, serta kinerja individu.

“Pemerintah Kabupaten Kuningan di bawah kepemimpinan Pak Dian telah menunjukkan komitmen nyata terhadap meritokrasi. Ini bukan sekadar soal sistem, tapi soal membangun kultur baru dalam birokrasi yang profesional dan berbasis kualitas,” ujarnya.

Peluncuran manajemen talenta ini dilakukan melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan, dan diikuti secara virtual oleh seluruh ASN di lingkungan Pemerintah Daerah.

Sementara itu, Bupati Dian Rachmat Yanuar menegaskan pentingnya transparansi dalam proses penilaian, promosi jabatan, serta pengembangan kapasitas ASN melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa birokrasi tidak boleh berhenti pada urusan administratif, tetapi harus tumbuh menjadi ekosistem kerja yang kreatif, kolaboratif, dan berorientasi pelayanan publik.

Baca Juga :  Poltekesos Bandung Perkuat Kesejahteraan Masyarakat Kuningan melalui Program ATENSI

“Kami ingin birokrasi Kuningan bukan hanya bekerja administratif, tapi juga kreatif, kolaboratif, dan punya nurani. ASN yang cerdas bukan hanya pintar, tapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan zaman,” tegas Bupati.

Menurutnya, manajemen talenta merupakan jembatan antara potensi dan kesempatan. ASN yang berkompetensi, memiliki kinerja baik, dan beretika akan mendapat ruang tumbuh dalam sistem yang adil.

“ASN yang punya potensi, berkinerja baik, dan ber-attitude akan menemukan ruang untuk berkembang,” tambahnya.

Kepala BKPSDM Kuningan, Beni Priyatno, S.Sos., M.Si., menjelaskan bahwa pelaksanaan kegiatan ini mengacu pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, PermenPANRB Nomor 3 Tahun 2020 tentang Manajemen Talenta ASN, dan Keputusan Kepala BKN Nomor 441 Tahun 2025 tentang percepatan penerapan manajemen talenta.

Menurutnya, sistem GEMILANG bertujuan mengelola ASN berdasarkan kualifikasi, kompetensi, dan kinerja, sekaligus menggali potensi terbaik untuk meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan keadilan karier. Dengan sistem ini, diharapkan setiap ASN dapat ditempatkan sesuai kemampuan dan potensi terbaiknya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Dian juga menegaskan bahwa kehadiran GEMILANG bukan sekadar inovasi digital, melainkan simbol kesungguhan Pemkab Kuningan dalam mewujudkan birokrasi yang adaptif, transparan, dan manusiawi.

“Manajemen talenta lahir sebagai jembatan antara potensi dan kesempatan. Di balik setiap ASN tersimpan cahaya kemampuan yang perlu diberi ruang untuk bersinar,” ujarnya.

Acara peluncuran semakin istimewa dengan kehadiran Kepala Kanreg III BKN Bandung, Wahyu, S.Kom., M.AAP., yang ternyata merupakan putra asli Kuningan asal Ciawigebang. Bupati Dian pun menyampaikan rasa bangga atas kiprah Wahyu di tingkat nasional.

“Ini bukti bahwa putra daerah Kuningan mampu bersaing dan berprestasi di level nasional,” ungkapnya.

Selain BKN, Pemkab Kuningan juga menggandeng Pemerintah Kabupaten Indramayu dalam pengembangan aplikasi GEMILANG. Kolaborasi lintas daerah ini disebut Bupati sebagai contoh nyata semangat gotong royong dan inovasi bersama dalam memperkuat tata kelola ASN.

Baca Juga :  Dian Temui Budiman Sudjatmiko, BP Taskin Siap Bantu Kuningan Bebas Kemiskinan

Dalam pidatonya, Bupati Dian menegaskan bahwa membangun ASN sejatinya bukan hanya membangun aparatur, tetapi juga membangun masa depan peradaban birokrasi yang berintegritas dan berjiwa pengabdian. Ia menilai manajemen talenta adalah panggilan moral untuk menumbuhkan potensi terbaik dari setiap ASN, bukan sekadar menempatkan orang pada jabatan struktural.

Lebih lanjut, Bupati memaparkan lima komitmen utama Pemkab Kuningan dalam penguatan manajemen talenta ASN:

  1. Mendorong implementasi manajemen talenta secara bertahap dan terstruktur di seluruh perangkat daerah.
  2. Membangun basis data talenta ASN dengan peta kompetensi, potensi, dan preferensi sebagai dasar pengembangan karier.
  3. Meningkatkan investasi pada pelatihan dan pendidikan, baik teknis maupun kepemimpinan.
  4. Membangun budaya kerja yang kolaboratif, inovatif, dan berorientasi hasil.
  5. Mendorong pemanfaatan teknologi digital dalam manajemen talenta dan pelayanan publik.

Bupati juga menyoroti pentingnya memperhatikan ASN fungsional seperti guru, tenaga kesehatan, penyuluh, analis, dan teknisi, yang menurutnya merupakan tulang punggung birokrasi pelayanan publik.

“Mereka adalah wajah pelayanan publik yang paling dekat dengan masyarakat. Sudah selayaknya mereka mendapat ruang berkembang yang setara,” ujarnya.

Bupati kemudian menegaskan bahwa peluncuran GEMILANG bukanlah akhir, melainkan awal dari transformasi kemanusiaan dalam birokrasi. Ia mengajak seluruh ASN Kuningan menjadikan GEMILANG sebagai gerakan batin menuju birokrasi yang bercahaya, birokrasi yang memberi manfaat nyata dan menebar optimisme bagi daerah.

“ASN yang unggul bukanlah mereka yang sempurna, melainkan mereka yang terus belajar dan tidak pernah berhenti memperbaiki diri,” tuturnya menutup pidato.

Dengan semangat GEMILANG, Bupati Dian berharap seluruh ASN Kuningan mampu mewujudkan birokrasi yang profesional, responsif, adaptif, dan berkelas dunia. Ia meyakini langkah ini akan menjadi cahaya yang menerangi perjalanan Kuningan menuju masa depan yang lebih gemilang. (ali)

Baca Juga :  “Tumpukan Sampah Pasar Baru? Terlalu!” Bupati Dian Geram, Ultimatum 2 Hari Bersih!

Related posts

Satria, Legislator Termuda Kuningan: Anak Muda Harus Berani Bersuara

Cikal

Gaspol 100 Hari, Kadisdikbud Kuningan U. Kusmana Luncurkan 8 Inovasi Pendidikan

Cikal

Proton FC Juara! Laga Pra-Musim Linus Jabar Sukses Digelar

Cikal

Leave a Comment