Berdasarkan hasil nilai seleksi, Asep Taufik Rohman menempati urutan pertama. Mang Ewo menilai, Asep dan Bupati terpilih Dian Rachmat Yanuar merupakan dua figur birokrat potensial yang pernah bersinar di era kepemimpinan almarhum Aang Hamid Suganda.
“Keduanya merupakan rising star birokrasi Kuningan. Kalau Opik (sapaan Asep) terpilih sebagai Sekda definitif, maka chemistry antara keduanya diyakini sudah terbangun lama,” kata Mang Ewo.
Ia menambahkan, masyarakat kini tinggal menunggu keputusan strategis dari Bupati terpilih. Sebagai kepala daerah, Dian diyakini mampu mengambil pilihan yang bijak dan tepat untuk menunjuk ‘pembantunya’ dalam menjalankan roda eksekutif hingga 2030.
“Kita percaya, Pak Dian punya komitmen kuat membawa Kuningan lebih maju. Tentu dia tidak akan salah dalam memilih sosok Sekda yang akan menopangnya,” tutup Mang Ewo (ali)