Cikalpedia
”site’s ”site’s
Kuningan

Membedah Rapor Biru PAM Tirta Kamuning

Direktur PAM Tirta Kamuning, Ukas Suharfaputra

Kendati porsi pajak membengkak, Tirta Kamuning tetap menunjukkan “otot” finansialnya. Pada 2025, setoran PAD justru diproyeksikan mencapai Rp2,586 miliar, sebuah angka yang secara kumulatif melonjak hingga 64,7 persen jika dibandingkan dengan titik awal masa jabatan Ukas.

Bagi Ukas Suharfaputra, performa keuangan yang gemilang tidak akan berarti banyak jika keran pelanggan kering. Oleh karena itu, perluasan layanan menjadi prioritas non-negosiasi. Jumlah sambungan langganan meningkat dari 52.443 pada 2021 menjadi 55.748 sambungan pada 2024.

Guna mendukung ribuan sambungan baru tersebut, manajemen bergerak cepat mengamankan sumber air baku. Dalam kurun 2023–2024 saja, Tirta Kamuning berhasil menambah debit air hingga 116,84 liter per detik melalui empat titik mata air baru, mulai dari Cijalatong, Cibangir, Cilukutuk, dan yang terbesar adalah Curug Mangkok Cisantana yang menyumbang 50 liter per detik.

Langkah strategis di sektor hulu ini berbanding lurus dengan penilaian kesehatan perusahaan. Skor kinerja versi BPP SPAM yang dirilis BPKP terus menanjak, dari 3,60 (2021) hingga mencapai 3,81 (2024). Dalam kriteria penilaian BUMD Air Minum, angka ini mutlak menempatkan PAM Tirta Kamuning dalam kategori “Sehat Walafiat”.

Kini, di penghujung tahun 2025, PAM Tirta Kamuning berada pada fase konsolidasi. Fondasi keuangan yang kokoh dan penambahan sumber air baku yang masif menjadi modal utama bagi Ukas untuk melangkah ke tahap berikutnya.

Namun, tantangan ke depan tidak bisa dipandang sebelah mata. Perubahan iklim yang mengancam stabilitas mata air, serta tuntutan digitalisasi layanan pelanggan, akan menjadi ujian bagi keberlanjutan tren positif ini. Ukas Suharfaputra telah membuktikan bahwa manajemen yang berbasis data dan efisiensi mampu mengubah wajah sebuah perusahaan daerah.

Pertanyaannya kini, sejauh mana kecepatan “mesin” Tirta Kamuning ini mampu berlari untuk mengejar target cakupan layanan air minum seratus persen bagi seluruh warga Kuningan? Rapor biru dari BPKP adalah modal awal, namun pelayanan publik yang tak pernah mati adalah tujuan akhir. (ali)

Baca Juga :  Korpri Kuningan Bentuk Satgas BALADHIKA, Latih ASN Tanggap Bencana dan Disiplin Korsa

Related posts

Jejak Karomah KH Ahmad Sobari, Pj Bupati Kuningan Terkesan di Haul Akbar Ciwedus

Cikal

Paskibra SMPN 1 Lebakwangi Angkat Tema Stop Bully, Tuai Pujian Bupati

Alvaro

Puluhan Srikandi Bhayangkara Polres Kuningan Lakukan Aksi Donor Darah Saat Hari Kartini

Cikal

Leave a Comment