Cikalpedia
Pemerintahan

Menanti Pj Sekda Baru Kuningan: Siapa yang Paling Layak?

KUNINGAN – Polemik seleksi terbuka jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kuningan yang rencananya akan diulang oleh Bupati belum usai. Namun di balik riuh perdebatan open bidding itu, publik justru melupakan satu hal penting, masa jabatan Penjabat (Pj) Sekda saat ini akan habis pada 25 Agustus mendatang.

Artinya, Kuningan membutuhkan sosok Pj Sekda baru yang mampu bergerak cepat, terutama dalam mengambil keputusan terkait keuangan daerah. Situasi semakin krusial karena APBD Kuningan tengah menghadapi tekanan defisit, sehingga dibutuhkan figur yang paham betul mekanisme fiskal dan alur penganggaran.

“Kalau bicara kebutuhan jangka pendek, rasanya lebih tepat bila Pj Sekda berasal dari kalangan pejabat yang pernah menjadi bagian Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Mereka sudah teruji memahami keuangan daerah,” ujar seorang pengamat kebijakan publik, Abdul Haris, Sabtu (16/8/2025).

Jika merujuk komposisi TAPD, beberapa nama berpotensi dimunculkan. Di antaranya Kepala Bappenda Kuningan Laksono Dwi Putranto, Asisten Daerah II Setda Kuningan Wawan Setiawan, Kepala Bappeda Kuningan Purwadi Hasan Darsono, serta Kepala BPKAD Kuningan Deden Kurniawan Sopandi.

Ia juga menyebut beberapa nama lainnya yang berpotensi seperti Guruh Irawan Zulkarnaen mantan Kepala Bappenda Kuningan, kemudian Usep Sumirat yang kini menjabat Kepala Dinas LH sekaligus Mantan Kepala Bappeda Kuningan, lalu Toni Kusmanto juga berpeluang pernah masuk tiga besar penilaian Pansel Sekda yang kini rencana diulang oleh Bupati Kuningan.

“Sejumlah pejabat ini selama ini punya rekam jejak yang sangat pas, meski dengan latar peran yang berbeda. Laksono dan Guruh dikenal memahami peta pajak dan pendapatan asli daerah, Wawan dan Toni berpengalaman dalam birokrasi strategis di Setda, Purwadi maupun Usep fokus di perencanaan pembangunan, sementara Deden memegang kendali teknis keuangan daerah,” jelasnya.

Baca Juga :  Kawal Pelaksanaan MBG, Wahyu Hidayah Jadi Kasatgas

Kini, semua kembali pada pilihan Bupati. Publik berharap penunjukan kali ini tidak cuma soal kedekatan politik, tetapi lebih pada kapasitas manajerial. “Jangan sampai salah menempatkan orang, seperti yang sudah-sudah,” katanya.

Menjelang 25 Agustus, publik Kuningan menunggu, siapa yang akan dipercaya memimpin roda birokrasi sebagai Pj Sekda, sembari menanti babak baru open bidding yang dijanjikan. (ali)

Related posts

FKIP Uniku Raih Hibah Revitalisasi LPTK dari Kemendikbud Ristek

Cikal

Ngabuburit Sambil Membatik di Sangkanika, Mahasiswa Antusias Coba Canting Elektrik

Cikal

179 Atlet Kuningan Dikirim ke POPDA XIV, Bupati Dian Ingatkan Jangan Hanya Makan Tahu dan Seblak

Alvaro

Leave a Comment