Cikalpedia
Kuningan

Menunggu DD Turun, Ketapang Desa Cinembeuy Segera Diimplementasikan

Kepala Desa Cinembeuy (dua dari kiri) pantau persiapan implementasi program Ketahanan Pangan

KUNINGAN – Pemerintah Desa Cinembeuy Kecamatan Lebakwangi berkomitmen menyukseskan program Ketahanan Pangan. Hanya saja, implementasi program tersebut masih menunggu Dana Desa (DD) turun.

Sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan yang menjadi program proritas Presiden Prabowo, Pemdes Cinembeuy menjadikan sektor peternakan dan perikanan sebagai sumber daya utama dalam pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Sesuai intruksi Presiden Prabowo, Desa Cinembeuy mengalokasikan anggaran sebesar 20% untuk swasembada ketahanan pangan, terutama mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) di desanya.

Kepala Desa Cinembeuy, Boma Hendra menyampaikan, implementasi program ketahanan pangan direncanakan mulai sekitar Juli tahun ini. Hal itu baru akan dimulai karena menyesuaikan dengan anggaran Dana Desa (DD) tahun 2025 yang masih belum turun.

“Insyaallah akan dimulai sekitar bulan juli, tinggal nunggu anggaran dana desa, cukup sepertinya 200 jutaan,” ujarnya, Rabu (25/6) lusa.

Ia menerangkan, program ketahanan pangan yang direncanakannya akan bergerak di bidang peternakan yakni ayam potong dan perikanan. Dua segmen itu menjadi pilihan yang dianggap tepat karena desanya berpotensi dalam dua hal tersebut.

“Untuk pengelolaannya kita kerjasama dengan badan usaha milik desa, BUMDes,” tuturnya.

Ia memastikan, program tersebut akan berjalan dan berkelanjutan karena BUMDes setempat juga memiliki usaha lain yang sudah berjalan. Bahkan salah satu yang sedang dikembangkannya yaitu tempat rekreasi berupa kolam renang.

“Ada kolam renang tempat untuk rekreasi masyarakat, di belakang SMPN 1 Lebakwangi, masih dalam proses pembangunan,” ujarnya.

Ia berharap program tersebut dapat meningkatkan ketahanan pangan dan perekonomian masyarakat. Lebih luasnya lagi mampu meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui fasilitas rekreasi yang memadai. (Icu)

Baca Juga :  Tidak Transparan dan Melebihi Masa Waktu Kepengurusan, Komisariat Unisa Tolak LPJ Ketum HMI

Related posts

PORDES II Digelar, Bupati Dian Serukan Semangat Baru Lewat Olahraga Desa

Cikal

Dian Sebut Jagara Bisa Jadi Lokomotif Desa Wisata Wilayah Selatan

Cikal

Iwan Mabruri Usulkan Tagline Baru Kuningan: Dari ‘Beu’ ke ‘Sadis’

Cikal

Leave a Comment