Senada, Kepala Kejaksaan Negeri Indramayu, Muhammad Fadlan, mengingatkan bahwa peran kejaksaan tak hanya menindak pelanggaran hukum, tapi juga menjaga ketertiban umum demi mencegah konflik sosial.
“Forum seperti ini adalah jembatan untuk menyatukan perbedaan,” tegasnya.
Menariknya, pertemuan ini bukan sekadar seremoni. Pemkab Indramayu membuka pintu selebar-lebarnya bagi organisasi keagamaan untuk menyampaikan aspirasi. Masukan yang terkumpul akan diterjemahkan menjadi kebijakan nyata, bukan hanya wacana di atas kertas.
Usai forum, suasana berubah cair. Para tokoh agama tampak berbincang hangat dengan aparat keamanan. Beberapa pejabat tersenyum lebar sambil berjabat tangan dengan pemuka umat. Tak ada sekat, tak ada jarak, hanya rasa saling percaya yang mulai tumbuh.
Di tengah zaman yang penuh polarisasi, Indramayu memilih jalan berbeda: duduk bersama, berbicara dari hati, dan merajut harmoni dengan benang kebersamaan. (Beng)
Sumber : https://indramayukab.go.id/
