“Menjaga dan meneruskan perjuangan kemerdekaan masih panjang. Kita rawat dari desa agar bisa dirasakan anak cucu kita kelak. Karena setiap anak bangsa memiliki hak untuk masa depan yang cerah, gemilang, dan merdeka,” ujar Parhan.
Sesuai tajuk “Akur Makmur Ngawangun Lembur”, lanjut Parhan, kegiatan HUT RI bukan hanya ajang seremonial, tetapi juga momentum reflektif bagi masyarakat Desa Widarasari untuk menatap masa depan dengan semangat gotong royong, rukun, dan penuh optimisme dalam membangun desa yang lebih baik.
Selain rangkaian kegiatan memperingati hari kemerdekaan, Desa Widarasari juga sedang menyiapkan acara menyambut dan merayakan Hari Jadi Desa Widarasari ke-42. Kegiatan yang akan digelar 29-31 Agustus itu akan diisi haul, pertunjukan seni, dan makan bersama di sepanjang jalan desa setempat.
“Insyaallah acara sekaligus peringatan Maulid Nabi Muhammad, serta menyambut hari jadi Kabupaten Kuningan,” pungkasnya. (Ceng)