KUNINGAN – Kelompok Tani di Kabupaten Kuningan mendapat perhatian khusus dari anggota DPR-RI Partai Kebangkitan Bangsa, Rina Sa’adah. Belum lama ini, sebanyak lima mesin Transplanter disebar untuk membantu para petani.
Mesin tersebut merupakan teknologi pertanian yang akan membantu para petani ketika menanam bibit atau tanaman muda secara mekanis pada lahan. Dengan menggunakan alat terebut, par petani bisa mempercepat dan mempermudah proses penanaman, meningkatkan efisiensi, serta memastikan jarak tanam yang lebih seragam.
Salah satu petani asal Kalimanggis, Agus Nurudin, menyambut baik perhatian tersebut. Ia berterima kasih karena masyarakat khususnya petani di Kabupaten Kuningan mendapat perhatian khusus sehingga bisa mempermudah dalam menekuni aktivitasnya.
“Tentu saja kami sangat berterima kasih karena Bu Rina peduli kepada para petani. Mudah-mudahan bantuan ini bisa dimanfaatkan, dan kami terus dibimbing supaya bisa bertani dengan mudah dan mendapatkan hasil yang maksimal,” tuturnya, Rabu (6/8).
Menurutnya, kemudahan bercocok tanam dan mendapatkan hasil yang optimal merupakan impian para petani di Kuningan. Karena itu, ketika ada perhatian besar dari wakil rakyat yang mendukung program pertanian, pihaknya optimis masa depan petani di Kuningan akan lebih baik dan Sejahtera.
“Dengan adanya bantuan seperti ini, diharapkan petani dapat lebih produktif dan efisien dalam mengelola lahan pertanian mereka, sehingga dapat meningkatkan hasil panen dan meningkatkan pendapatannya,” tuturnya lagi.
Ia juga berharap, kepedulian Rina Sa’adah dapat menjadi contoh bagi pihak lain untuk melakukan hal yang sama. Ia yakin, dengan dukungan banyak pihak, keberlangsungan pertanian di Kuningan akan tetap terjaga, termasuk minat bertani akan tumbuh dari kalangan muda.
Sementara itu, perwakilan tim Rina Sa’adah, Ahmad Suja’i, menerangkan, bantuan tersebut merupakan komitmen dan kepedulian nyata terhadap warga Dapil X termasuk Kabupaten Kuningan, yang merupakan konstituen Rina Sa’adah.
Menurutnya, para penerima akan dilatih secara khusus bagaimana menggunakan alat tersebut supaya tepat guna dan berkelanjutan. Ia berharap, para petani bisa meningkatkan softskil pemanfaatan teknologi sehingga petani Kuningan bisa selangkah lebih maju memanfaatkan teknologi.
“Mudah-mudahan bisa meningkatkan hasil pertanian yang efeknya meningkat juga kesehajteraan para petaninya,” pungkasnya. (Ceng).