KUNINGAN – Meskipun karnaval budaya dalam rangkaian perayaan Hari Jadi Kuningan ke-527 ditunda, aktivitas Car Free Day (CFD) dipastikan tetap berjalan seperti biasa pada akhir pekan ini.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Nurhaer, staf pelaksana Bidang Tibumtranmas, kepada cikalpedia.id, Sabtu (6/9/205). “Besok CFD seperti biasanya kang, memang awalnya ada karnaval tapi ditunda, CFD mah tetap ada,” ungkapnya.
Penundaan karnaval budaya sendiri merupakan hasil keputusan rapat koordinasi yang dihadiri oleh Bupati Kuningan Dian Rachmat Yanuar, perwakilan Intel Polres, BIN Kuningan, Kesbangpol, dan Dinas Perhubungan. Setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak, karnaval akhirnya ditunda tanpa batas waktu.
Bupati Dian menjelaskan bahwa pertimbangan utama keputusan ini adalah untuk menjaga kondusivitas dan keamanan seluruh rangkaian acara hari jadi. “Karnaval dinilai rawan karena melibatkan ribuan peserta dan penonton. Situasi tersebut dikhawatirkan akan sulit dikendalikan bila terjadi insiden,” ujarnya.
Meski karnaval ditunda, semangat perayaan tidak akan surut. Masyarakat tetap dapat menikmati berbagai agenda lain, termasuk CFD yang selalu dinantikan.
Keberlangsungan CFD pun disambut antusias oleh warga. Seperti biasa, ruang bebas kendaraan ini dimanfaatkan untuk berolahraga, bersantai, dan menikmati suasana kota yang lebih segar. CFD menjadi alternatif bagi masyarakat untuk tetap merasakan nuansa perayaan.
Antusiasme tersebut terlihat dari pertanyaan warganet di media sosial, seperti pertanyaan yang disampaikan kepada cikalpedia.id, “Saurna karnaval ditunda, tapi CFD tetep ada kang?” yang menandakan bahwa CFD memang menjadi aktivitas akhir pekan yang ditunggu-tunggu masyarakat Kuningan. (icu)
