KUNINGAN — Dugaan keterlibatan sejumlah kepala desa di Kecamatan Darma dalam pertemuan yang menghadirkan salah satu pasangan calon bupati dan wakil bupati Kuningan menjadi sorotan publik.
Pertemuan itu berlangsung di sebuah warung di sekitar Desa Tugu Mulya, Rabu malam (25/9), sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam undangan disebut sebagai acara selametan atau maulid, namun kehadiran salah satu pasangan calon memunculkan kekhawatiran.
Seorang kepala desa yang enggan disebutkan namanya menyatakan kekecewaannya. Ia mengaku merasa dijebak karena awalnya mengira acara itu murni internal kepala desa.
“Harusnya tidak ada calon. Kita takut kena masalah nanti,” ujarnya singkat.
Sementara itu, Kuwu Desa Jagara, Umar Hidayat, yang juga hadir dalam acara tersebut, membenarkan bahwa acara itu digagas oleh Kuwu Tugu dan diundang secara informal kepada seluruh kepala desa se-Kecamatan Darma.
“Yang hadir cuma 12 orang. Tidak semuanya datang,” kata Umar kepada wartawan, Kamis (26/9).
Umar menjelaskan bahwa setelah acara selesai dan para undangan sedang menikmati hidangan, rombongan salah satu pasangan calon — Dr Dian Rachmat Yanuar — tiba-tiba datang.