Cikalpedia
Bengpri

Ngaku Healing, Kok Masih Pusing?

“Kami ingin menghadirkan ruang dialog yang sehat, agar anak muda bisa membicarakan isu kesehatan mental tanpa takut dihakimi. Ini bentuk pengabdian kami untuk Kuningan,” kata Ageng.

Salah satu peserta, Lutfi, mengaku mendapat banyak manfaat dari acara ini.

“Jarang ada ruang diskusi seperti ini di Kuningan. Jadi bisa terbuka soal mental health dan self love itu berharga sekali,” tuturnya.

Menurut Ketua Panitia, Farhan Zamil, seluruh rangkaian acara Ngopi bersifat sosial dan nonkomersial.

“Semua acaranya gratis dan terbuka untuk umum. Ke depan, kita akan hadir dengan tema lain yang relevan dengan keseharian anak muda. Jadi, jangan sampai ketinggalan di Ngopi berikutnya,” ujarnya.

Dengan diskusi yang hangat dan penuh makna, Ngopi kali ini membuktikan bahwa kesehatan mental dan self love bukan sekadar tren, tetapi kebutuhan nyata bagi generasi muda hari ini.(Beng).

Related posts

Ika Siti Rahmatika Dorong Pemerataan Koperasi di Dapil Jabar 13

Cikal

HMI Komisariat Unisa Ajak Masyarakat Cerdas Bermedsos Agar Terhindar Pelecehan Digital

Cikal

Dedi Mulyadi: Kemerdekaan Harus Diwujudkan Lewat Keutuhan Alam dan Keberpihakan Anggaran untuk Rakyat

Cikal

Leave a Comment