Suasana pengundian berlangsung cair. Pasangan Ridho–Kamdan dan Yanuar–Udin sempat saling melempar candaan di atas podium. Sementara pasangan Dian–Tuti tampil lebih formal dan kalem.
“Nomor satu ini angka kesukaan saya. Tentang awal yang baru, tentang momentum untuk melesat,” ujar Dian dalam pidato singkatnya.
Cawabup Tuti Andayani menambahkan, proses demokrasi ini harus dijalankan dengan etika politik yang sehat.
“Kami berkomitmen jalani proses demokrasi dengan kedewasaan dan menjunjung tinggi tata krama politik. Persaingan harus berbasis ide dan gagasan, bukan saling menjatuhkan,” ucap Tuti.
Dengan telah ditetapkannya nomor urut pasangan calon, Pilkada Kuningan 2024 kini memasuki babak baru: masa kampanye terbuka, adu visi, program, dan pengaruh politik di tengah masyarakat. (ali)