Ia menambahkan, tantangan dalam pengawasan juga mencakup wilayah blank spot seperti Desa Wansaraya, yang terkendala jaringan komunikasi, serta beberapa TPS yang dinilai tidak ramah disabilitas.
Sinergi dan Partisipasi Masyarakat Ditekankan
Yono juga menyoroti pentingnya peran aktif peserta pemilu dan masyarakat dalam mengawal tahapan logistik. Ia mengajak semua pihak turut melakukan pengawasan partisipatif dan melaporkan setiap indikasi pelanggaran.
“Pengawasan bukan hanya tugas pengawas pemilu, tetapi juga tanggung jawab semua pihak. Sinergi dan koordinasi sangat diperlukan agar distribusi logistik berjalan aman, adil, dan transparan,” ujarnya.
Menurutnya, kelengkapan logistik merupakan fondasi utama dalam menjamin pelaksanaan pemilu yang berkualitas, terlebih dalam konteks daerah yang memiliki kepadatan penduduk tinggi.
“Kami menyadari keterbatasan personil, namun dengan strategi matang dan kolaborasi bersama PKD serta stakeholders lainnya, kami optimistis pengawasan dapat dilakukan secara maksimal,” kata Yono menutup.